part 21

354 24 6
                                    

Author pov

(NaruHina)

"Kau sedang apa..???" Tanya Naruto yang melihat Hinata.

"Hanya bermain handphone Naruto-kun..." ucap Hinata, Naruto pun berjalan menuju Hinata.

"Kau tak bosan bermain ini terus...???" Ucap Naruto sambil mengambil hp milik Hinata, sedang pemiliknya hanya menggelengkan kepalanya.

"Lebih baik kita berjalan-jalan, katamu kamu ingin berjalan-jalan kemarin...." ucap Naruto yang sekarang menarik lengan Hinata.

"Mager Naruto-kun..." ucapnya dengan nada manja membuat Naruto gemas dan menjepit hidung Hinata.

"Aw... sakit!!!" Ucap Hinata saat Naruto menjepit hidungnya, sedang Hinata memukul lengan Naruto, membuat Naruto terkekeh geli.

"Yaudah ayo kita jalan-jalan..." ucap Naruto kembali.

"Males keluar..." ucap Hinata kembali.

"Katanya mau nyari hadiah buat Saki kok sekarang males sih..." ucap Naruto membuat Hinata mengingat sesuatu yang ia cari untuk Sakura dan itu barang yang sangat langka.

"Yaudah... ayo cepet Naruto-kun" ucap Hinata bersiri dan menarik lengan Naruto membuatnya terkekeh geli.

"Tumben gak gugup...???" Tanya Naruto sambil berjalan bersama keluar.

"Kan udah terbiasa..." ucap Hinata, mereka pun sampai kedalam mobil yang di sediakan untuk mereka.

"Hm..."jawab Naruto sambil tersenyum.

🚘🚘🚘

Taman

     Mereka sampai ke sebuah taman yang sangat indah, membuat Hinata menatap kagum serta menarap Naruto heran.   

"Naruto-kun kenapa kita kesini...???" Tanya Hinta melihat kearah samping ternyata Naruto tak ada.

"Silahkan tuan putri..." ucap Naruto yang membukakan pintu samping sambil mengulurkan tangannya. Dan Hinata pun mengambil ulutan tangan tersebut.

"Naruto-kun... kenapa kita kesini??" Tanya Hinata kembali saat mereka berjalan-jalan.

"Kan aku bilang kita akan jalan-jalan dulu, tidak bilang akan membeli hadiah untuk Saki sekarang..." ucap Naruto sambil menatap Hinata, sedang Hinata hanya melihat Naruto sebentar dan kembali melihat kedepan.

"Tapi, setelah jalan-jalan kita beli hadiah untuk Saki ya..." ucap Hinata dengan mata puppy eyes andalannya (eaak... Naruto baper tuh).

"Iya... iya sayang" ucap Naruto membuat sembuat merah di pipi Hinata.

    Mereka berjalan-jalan sama hingga mereka berhenti di kedai es krim karena Hinata menginginkannya.

"Jii-san aku pesan rasa coklat dan vanilanya..." ucap Naruto memesan.

"Ini nak..." ucap jii-san itu memberi pesanan milik Naruto.

"Terima kasih jii-san" ucap Naruto dan diangguki oleh Jii-san tersebut, Naruto pun memberi itu ke Hinata dan akhirnya mereka pergi dari kedai itu.

    Mereka pun berjalan-jalan sambil melihat semuanya, Hinata yang asik dengan apa yangbia lihat tak sengaja menabrak seseorang.

"Gomen..." ucap Hinata membuat Naruto dan orang itu menoleh kearah Hinata.

"Hinata...!!!" Kaget orang itu, Naruto yang melihatnya segera meminta maaf kepada orang itu.

"Tolong maafkan dia..." ucap Naruto padanya.

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang