Jodoh

Part 15

Author pov

      Hari ini Sakura dan Sasuke berangkat bersama ke sekolah mereka di karenakan Sasori tidak bisa mengantarkan Sakura dan menyurh Sasuke berangkat bersama Sakura.

     Tentu Sasuke menyetujuinya dan malah menturuh Sasori untuk tidak mengantarkan Sakura lagi karena Sasuke sekarang yang bertanggung jawab atas Sakuta tapi tidak di perbolehkan untuk saat ini.

"Sasu-kun, ayo berangkat...!!!" panggil Sakura.

"Iya.... iya saki.." ucap sasuke sambil mengacak kepala Sakura yang tertutup kerudung dan itu membuat Sakura kesal.

"Ayo... berangkat" ucap Sasuke sambil menggandeng tangan Sakura karena ia tau jika Sakura sekarang sedang kesal.

Setelah mereka masuk kedalam mobil hanya ada keadaan sunyi dikarenakan Sakura masih kesal dengan tingkah Sasuke tadi.

      Sedang Sasuke yang tau hanya melirik Sakura dan beberapa kali tersenyum karena tingkah istrinya itu.

"Maaf.... aku tak ucap Sasuke karena tak ingin melihat istrinya yang mendiamkannya.

"Untuk apa.....???" tanya Sakura.

"Karena kejadian tadi, dan jagan mendiamiku seperti itu lagi cukup kemarin kau mendiamiku dan tidak untuk sekarang" ucap Sasuke.

"Aku tidak mendiamimu Sasuke tapi aku hanya kesal kau mengacak kerudungku." ucap Sakura.

"Terus apa yang harus ku lakukan agar membuatmu tak mendiamiku lagi..???" tanya Sasuke.

"Tak perlu melakukan apapun hanya saja jangan mengacak kerudungku saja" ucap Sakura.

"Jika begitu bagaimana aku menyalurkan rasa cintaku padamu Saki......???"Ucap Sasuke sambil menarik pipi sakura dan membuat pipi sakura mereh karena malu dan hany diamlah pilihan Sakura saat ini.

"Kenapa diam.....??? suka ya kalau aku gombalin.....???" tanya Sasuke yang membuat pipi Sakura tambah memerah karena malu.

"Nggak , tapi...." ucap Sakura terpotong karena memikirkan kata yang akan di ucapkan selanjutnya.

"Tapi apa....??? bilang aja Saki kalau kau suka dengan rayuanku tadi aku tak sembarangan berbicara seperti itu kecuali denganmu..."ucap Sasuke terus terang karena wanita yang ia gombali hanya Sakura karena Sakura adalah pendamping hidupnya.

"Iya.... iya Saki percaya kok Sasuke-Kun..." ucap Sakura sedang sasuke hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Sasuke-kun aku berhenti....!!!" ucap Sakura kemudian. Sasuke pun yang mendengarnya pun langsung memberhentikan mobilnya secara mendadak.

"Aw.....!!!" ucap Sakura karena Sasuke memberhentikan mobilnya secara mendadak dan memebuat kepala Sakura terbentur.

"Kau tak apa Saki....???" tanya Sasuke yang mendengar rintihan dari Sakura,

"Aku tak apa sasu....'' ucap Sakura.

"Terus mengapa kau menyuruhku berhenti....??? lihatkan apa yang terjadi padamu, aku tak ingin kejadian ini terulang Saki. Aku mencintaimu aku tak ingin kau kenapa-napa" ucapan tertpanjang Sasuke karena mengkhawatirkan Sakura sedang Sakura hanya bisa terkejut menatap Sasuke karena ini adalah pertama kalinya ia mendengar Sasuke berbicara panjang lebar.

"Bukan begitu Sasu, aku menyuruhmu berhenti karna gerbang sudah dekat dan aku tak ingin semua murid di sekolah tau kalau kita berangkat bersama. Mereka nantinya berpikir bahwa aku perempuan yang sok alim dan aku tak ingin itu terjadi. Yang terakhir ana uhibbuka fillah sasu" ucap Sakura dan langsung mencium tangan Sasuke sedang Sasuke hanya bisa diam sambil mencerna perkataan yang di lontarkan oleh istrinya itu.