Part 16

366 20 7
                                    

Author pov

     Hari demi hari mereka lalui dengan hal yang sama dan hari ini adalah penentuan apakah mereka akan naik kelas apa tidak.

     Daftar nama siswa yang telah naik di pajang dengan nilai mereka dan benar Shikamaru lah yang menempati periangkat 1 dan di susul oleh Sasuke dan yang terakhir Sakura.

"Yah.... aku kalah dari Sasuke..." ucap Sakura lesuh yang saat ini di kantin bersama sahabatnya.

"Iya Saki kamu bener apa lagi Shikamaru peringkat paling atas dan aku hanya peringkat keempat setelah Sasuke dan kau..." ucap Temari sama lesuhnya dengan Sakura.
&^
"Ne.... kalian yang sabar aja nggak usah mengeluh, aku saja tak apa-apa di kalahkan oleh Sai-kun" ucap Ino dan diangguki oleh Hinata.

      Sedang Sakura dan temari mengangguk pasrah melihat kedua sahabatnya itu, di arah lain mata mata Ino melihat suaminya dan suami para sahabatnya sedang bersama Karin dkk.

    Ino pun kaget akan hal itu membuat para sahabatnya bertanya-tanya akan tingkah Ino yang seperti itu. Sedang Ino masih memerhatikan keempat cowok itu.

      Sakura yang melihat Ino yang sedang melihat sesuatu ia pun menoleh kearah yang sama seperti itu dan melihat apa yang membuat ino terkejut.

"Temari... Hinata..." ucap Sakura sambil menunjukkan keempat cowok itu.

     Seketika air mata dari keempat orang itu tak bisa di bendung Sakura yang sudah tidak kuat melihat itu ia pun lari begitu pun keempat sahabatnya sedangkan keempat cowok itu baru menyadari hal itu dan meneriaki nama keempat cewek itu.

"Saki/Tema/Ino/Hina....!!!" ucap mereka serempak dan ingin berlari tapi tangan mereka di tahan.

"Sudah lah kalian jangan memikirkan wanita yang sok alim itu" ucap Shion.

"Bener, mereka itu hanya alim di luar dan di dalamnya hanya jalang...." ucap Yakumo.

"Kan lebih baik juga kami, meskipun kami gak seperti mereka yang berhijab tapi kami tidak munafik...." ucap Karin.

"Apa lagi tuh si Ino sok kegatelan banget sama kamu sih Sai-kun..." ucap Yukimaru.

"Ingat ya satuhal kami di sini hanya ingin kalian tak mengganggu kami..."  ucap Naruto dengan lantang.

"Tapi apa yang kalian lakukan pada kami itu membuat kami jauh kembali dari mereka...." ucap Shikamaru yang sekarang pikiranya berkecamuk tentang Temari.

"Kau akan menyesal jika membuatku jauh dari Sakura lagi Karin" ucap Sasuke menekan nama Karin yang membuat Karin merinding mendengarnya.

"Jika kau berkata yang buruk terhadap Ino aku tak akan segan-segan mmlakukan apapun untuk melenyapkanmu Yukimaru" ucap Sai yang sekarang lebih emosi dari pada semua sahabatnya dan ia tak memperlihatkan fake smilenya lagi, sahabatnya tau jika Sai menahan amarahnya pada Yukimaru.

"Kalian semua pergi dari sini...." ucap Naruto dengan nada yang dingin.

"Jika aku tak mau bagaimana Naruto-kun..."ucap Shion yang masih berani berbicara.

"Aku yang akan pergi dan jauhkan wajahmu itu dariku mulai dari sekarang...." ucap Naruto dan langsung pergi mencari keberadaan istrinya.

      Begitupun yang lain sangat cemas akan isntriny, sebenarnya tadi mereka hanya ingin meminta Karin dan kawan-kawannya untuk menjauhi mereka agar istri mereka tak marah lagi dan tak ingin mengulangi hal yang sama.

     Tapi ternyata salah, karena Karin dan kawan-kawannya malah meminta Sasuke dan kawan-kawannya untuk menemati mereka makan jika Sasuke dkk nya menyetujuinya maka ia akan melepaskan Sasuke dkk tapi ternyata Karin dkk menyebak mereka.

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang