(Shikatema)
Pagi hari ini Shikamaru dan Temari sedang berjalan-jalan lebih tepatnya lari pagi di taman kota.
Itu juga paksaan oleh Temari, sedang Shikamaru hanya menyetujuinya karena ia tak ingin bertengkar kembali.
"Shika-kun ayo beli minum aku haus..." ucap Temari saat mereka berhenti di dekat bangku taman.
"Kau tunggu di sini biar aku saja yang membelinya..." ucap Shikamaru dan diangguki oleh Temari, Shikamaru pun berjalan mencari tokoh terdekat.
Di lain sisi sekarang Temari sedang duduk sendiri sambil melihat sekeliling taman ternyata banyak pengunjung.
Dia merasa bosan menunggu Shikamaru datang, sesekali ia melihat ponsel yang di bawanya. Tiba-tiba saja ada seseorang yang memanggil namanya.
"Temari..!!" Panggil suara itu membuat Temari mencari asal suara itu.
"Kankuro....!!!" Kaget Temari orang yang ia sukai tapi ia pendam sampai akhirnya takdi membawanya pada Shikamaru.
"Kau sedang apa di sini????" Tanyanya pada Temari.
"Aku sedang berjalan-jalan sesang kau sendiri...???" Tanya Temari yang melihat Kankuro sebentar dan mengalihkannya kearah lain.
"Aku sama seperti mu..." ucapnya dan mendudukkan di rinya di dekat Temari tetapi Temari membuat jarak yang agak jauh dengannya.
"Ingin berjalan-jalan...??" Tanya Kankuro pada Temari.
"Aku menunggu seseorang..." ucap Temari sekali lagi.
"Dan orang itu aku..." ucap Kankuro dengan cepat.
"Bukan..." ucap Temari.
"Bukan...?? Terus siapa??? Aku tau dirimu Temari kau masih menyukaiku dan perasaanku masih tetap sama padamu..." ucap Kankuro tiba-tiba terdengar suara sesuatu terjatuh.
Sontak mereka melihat kearah belakang dan di sana ada Shikamaru yang memandang kesal ppad pria yang bersama Temari, ia pun langsung pergi dari tempat itu.
"Kenapa orang itu?? Seperti orang gila saja..." ucap Kankuro sedang Remari berdiri dan akan menyusul Shikamaru tetapi lengannya di tahan oleh Kankuro dengan cepat Temari menepisnya tapi genggaman itu sungguh kuat.
"Lepaskan, aku harus menemuinya..!!!" ucap Temari berusaha melepas tangannya tapi tetap di genggam oleh Kankuro.
"Memangnya dia siapamu sampai-sampai kau peduli dengannya..." ucap Kankuro.
"Dia suamiku...!!!" Bentak Temari dengan penuh emosi, tapi Kankuro tak menghiraukannya.
"Kau bohong...!" Ucap Kankuro denga keras membuat semua orang yang berada di sana melihat mereka.
"Tidak...!! Lepaskan aku!" Ucap Temari sekali lagi tangannya pasti akan memerah karena cengkraman Kankuro yang kuat.
"Kau-" ucap Kankuro terpotong oleh ucapan seseorang.
"Lepaskan istriku kepar**..!!!" Ucap Shikamaru, iya ia kembali karena dia sangat menghawatirkan Temari walaupun yang di dengarnya menyakitkan.
Dan saat dia datang Kankuro membuatnya kehilangan kesabaran karena cengkraman Kankuro pada lengan Temari yang sangat keras membuatnya ingin segera menghabisi pria itu.
"Eh... memang kau siapa menyuruhku...??" Ucap Kankuro meremehkan Shikamaru.
"Aku suaminya dan kau tak berhak memegang tangan istriku seperti itu. Aku suaminya sendiri tak pernah menyakitinya kenapa kau harus menyakitinya..." ucap Shikamaru dan segera meraih tangan Temari yang di cengkram kuat oleh kankuro.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
De Todoapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?