Part 17

339 22 2
                                    

Author pov

      Sebulan telah berlalu liburan telah berakhir mereka berempat masih belu tau juga kemana istri mereka dan herannya mengapa mereka semua tak menjawab panggilan telfon dari suami mereka.

"Hari ini kita masuk dattebayo...." ucap Naruto dengan lesuh.

"Hn...." balas Sasuke.

"Dari pada kita di sini terus ayo kita berangkat mungkin mereka telah masuk sekolah...." usul Sai.

"Tumben kau pintar Sai.." ucap Shikamaru.

"Terus kau anggap aku bodoh selama ini Shikamaru???" tanya Sai.

"Be-" ucap Sai di potong oleh suara Naruto.

"Sudahlah kalian ini seperti anak kecil saja, ayo kita pergi" ucap Naruto.

"Tapi dia yang memulai..." bela Sai.

"Hn..." ucap Sasuke dan langsung meninggalkan mereka bertiga.

    Mereka yang melihatnya itu langsung menyusul Sasuke yang sudah pergi kesekolah.

¤♡¤♡¤
Sekolah

      Sesampai disekolah seperti biasa mereka disambut dengan teriakan para fans mereka.

     Mereka hanya berjalan dengan cepat ke kelas mereka karena mereka berharap akan bertemu dengan sang pujaan hati.

   Tapi hasilnya nihil yang ada hanyalah Karin dan para sahabatnya yang sedang duduk di samping bangku mereka.

"Kenapa kalian ada di sini???" tanya Sai kepada mereka.

"Kami di pindahkan kesini untuk mengganti keempat perempuan yang sok suci itu..." ucap Yukimaru sedang keempat pemuda itu hanya menatap heran dan dingin pada keempat wanita itu.

"Sudahlah jangan memikirkan mereka terus kan sudah ada kami..." ucap Yakumo membuat aura keempat pemuda itu tambah dingin.

"Apa sih kelebihan dari mereka...???" ucap Shion menambahkan.

"Mere-" ucapan Naruto di potong oleh seseorang yang memasuki kelas yaitu wali kelas mereka yang tidak lain adalah Kakashi.

"Kalian berempat duduklah..." ucap Kakashi.

"Hari ini saya hanya ingin memberi tau bahwa Haruno Sakura, Hyuga Hinata, Yamanaka Ino, dan Sabaku Temari akan di pindahkan ke kelas XII khusus B sedangkan yang mengganti mereka disini adalah Karin, shion, Tayuta, dan Yakumo" ucap Kakashi membuat mata keempat pemuda itu terbelalak karena wanita yang mereka cari masih bersekolah disini tetapi berbeda kelas dangan mereka.

"Sekian pengumuman dari saya selaku wali kelas kalian mulai dari kelas X, assalamu'alaikum" ucap Kakashi dan langsung keluar dari kelas.

"Wa'alaikumsalam..." ucap semuanya serempak.

"Ayo kita pergi..." ucap Sasuke dan beranjak dari bangkunya dan diangguki oleh sahabatnya.

¤♡¤♡¤
Kelas XII khusus B

     Sakura dan yang lain terlihat sangat riang karena selama sebulan ini mereka habiskan di suna dan tak ada yang atau keberadaan mereka kecuali para kakak mereka.

     Meskipun begitu mereka merasa bersalah kepada keempat pemuda itu karena mereka pergi tak meminta izin dari mereka.

"Saki aku senang kita menghabisakan liburan bersama " ucap Ino.

"Iya ino-chan benar kita jarang menghabiskan waktu libuaran bersama" ucap Hinata.

"Ayo kita kekantin aku sedah lapar..." ucap Temari membuat para sahabatnya tertawa.

"Bukankah tadi pagi aku membuatkanmu nasi goreng Temari-nee" ucap Sakura.

"Itu masih kurang Saki..." ucap Temari.

     Tiba-tiba kelas mereka yang tadinya rame menjadi sepi entah mengapa mereka lalu melihat teman yang berada di samping bangku mereka yang fokus kearah depan dan mereka pun mengikuti arah pandang semua teman sekelasnya yang baru.

      Mereka pun kaget siapa yang sedang berdiri di depan sana dan tetnyata mereka adalah orang yang membuat mereka harus pergi kesuna untuk menenangkan diri.

"Saki gimana ini...???" ucap Ino yang melihat beberapa orang didepan berjalan mendekati mereka.

"Saatku hitung samapai tiga kita harus lari ok....." ucap Sakura dan diangguki oleh sahabatnya

    Sedangkan Sasuke dan yang lain hanya menatap heran Sakura dan para sahabatnya yang lain.

"Satu.... dua.... tiga...." ucap Sakura dan akhirnya mereka berlari keluar kelas untuk menghindari Sasuke dan yang lain.

     Sedangkan Sasuke yang baru sadar kalau mereka membuat rencana untuk melarikan diri akhirnya terjadi kejar-kejaran antara Sasura dkk dan Sasuke dkk.

     Akhirnya merekapun dapat meraih pergelangan kekasihnya mereka, walaupun dengan cara berlari.

"Kalian semua ikut kami..." ucap Naruto dingin lebih dingin dari nada bicara Sasuke. Sedang keempat wanita itu hanya mengangguk karena jarang sekali mereka melihat Naruto yang bernada dingin melebihi Sasuke.

¤♡¤♡¤
Taman

     Mereka sampai di taman yang sepi dan di sini hanya cuma ada mereka. Keempat pemuda pun melepaskan gengaman mereka dari pergelangan keempat wanita itu.

"Kalian kemana saja....???" tanya Shikamaru membuka pembicaraan.

"Bukan urusan kalian..." ucap Temari memendgar ucapan dari Temari hati mereka sepwrti di tusuk duri.

"Dan iya selamat, kudengar kalau kalian sekelas dengan kekasih kalian" ucap Ino dengan nada dingin.

"Siapa....??? Kalianlah kekasih kami..." ucap Sai tapi tak ditanggapi oleh keempat wanita itu.

"Kalau gitu kami pergi dulu, aku cuma takut kekasih kalian mengetahui dan mereka akan mengatakan bahwa kami telah merebut kalian" ucap Hinata tanpa gagap membuat keempat cowok itu kaget.

"Siapa yang kalian katakan itu...???" tanya Naruto.

"Ayo pergi..." ucap Sakura yang mualai tadi hanya diam.

"Selangkah kau pergi Sakura kita tak ada hubungan apapun...." ucap Sasuke membuat sakura terdiam.

"Jangan keluarkan kata itu teme..." ucap Naruto.

"Yang diucapkan Naruto itu benar sasuke" ucap Shika maru dan diangguki oleh Sai.

"Kalian tau aku tak pernah bermain main dengan perkataanku..." ucap Sasuke yang tegas sedang Sakura yang mendengarnya hanya bisa menahan isak tangisnya.

"Jika ku tau bahwa kau akan mengeluarkan kata-kata itu Sasuke aku tak akan pernah menyetujui pernikahan ini" ucap Sakura dengan menahan isakannya sedang sahabat Sakura hanya bisa memeluk Sakura dan memberinya kekuatan.

"Buat apa aku bertahan untukmu selama ini Sasuke, jika kata itu yang akan kau keluarkan dan mungkin aku bersyukur bahwa sahabatku tak memiliki pasangan sepertimu Sasuke...." ucap Sakura seperti tusukan pedang Ali bin abu thalib yang tepat di hati Sasuke.

"Bukan maksudku melukaimu Saki..." ucap Sasuke melembut.

"Kau tak perlu memanggilku Saki lagi Sasuke, aku telah ikhlas jika kau bersama seseorang yang kau cinta Sasuke meski bukan berasamaku, kuharap kau akan bahagia, aku juga akan mengurus perpisahan kita" Ucap Sakura dan sebenarnya bukan ini yang diinginkan Sasuke.

"Aku berharap cuma aku saja yang mengalami ini dan untuk Naruto, Shikamaru dan Sai jaga hati para sahabatku dan jangan coba-coba kalian menyakitinya, kalau begitu aku pergi, assalamu'alaikum minna..." ucap Sakura dan dan langsung berlari meninggalkan semua yang ada di tempat itu.

***
Gima ceritanya dan akhirnya gimana ya..
maaf author sibuk belakangan ini jadi gak bisa ngelanjutin cerita auhtor 😢😢😢 tapi author akan berusaha demi kalian semua.

Komen sebanyak-banyaknya biar author semangat ngelanjutin ceritanya.

Jadilan Al-Qur'an bacaan utama kalian ya📖📖📖📖

4/8/19

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang