BAGIAN EMPAT PULUH

10.1K 612 95
                                    


HAPPY READING

"Sebenci apapun aku terhadapmu, tetap saja kehilanganmu aku tidak pernah siap"


Brak

Daniel menutup pintu kamarnya dengan sangat kuat, membuat para pelayan disana terkejut bukan hanya pelayan, orang tua serta adiknya pun ikut terkejut.

"Kenapa dengan Abang kamu?" Tanya Sheila mentap Vano yang sedang memakan keripik.

"Aku ga tahu mom" Jawab Vano menggedikan bahunya.

ARGHHHHHHHH

Teriakan Daniel dari dalam kamar nya membuat Sheila dan Vano khawatir, dengan langkah yang buru buru mereka berlari menaiki tangga menuju kamar Daniel.

Tok

Tok

Tok

"Daniel buka pintunya, kamu kenapa?" Teriak Sheila sambil mengetuk pintu kamarnya Daniel.

Tidak ada jawaban membuat Sheila panik.

"Daniel" Teriak Sheila lagi.

Brak

Didalam kamar Daniel memecahkan semua barang barangnya. Bahkan koleksi jam nya pun jadi sasaran, dia merusak semua barang yang berada didalam kamarnya. Dia tidak ikhlas Naya meninggalkannya.

"Daniel" Teriak Sheila lagi.

"Daniel buka sayang" Teriak sheila.

"LO GA BOLEH NINGGALIN GUE!" Teriak Daniel dari dalam kamarnya.

"Vano cepat ambil kunci cadangan, kamar Abang kamu" Suru Sheila pada Vano dan dibalas anggukan oleh Vano. Beberapa menit kemudian Vano datang sambil membawa kunci cadangan kamar Daniel.

Ceklek

Mulut Sheila dan Vano terbuka dengan lebar, kamar Daniel sudah seperti kapal pecah. Daniel terduduk dengan bahu yang bergetar.

"Daniel kamu kenapa? Bilang sama Mommy, kamu kenapa?" Tanya Sheila menghampiri Daniel.

Daniel menangis dan memeluk Sheila dengan begitu erat.

Hiks

Hiks

Hiks

"Bang kamu nangis?" Kekeh Vano. Disaat saat seperti ini Vano masih bercanda.

"Naya" Lirih Daniel.

"Naya? Kenapa dengan Naya? Kalian berdua berantem?" Tanya Sheila beruntun. Dia cukup tahu Daniel dan Naya berpacaran sampai sekarang.

"Na naya meniggal hiks" Isak Daniel membuat Sheila dan Vano terkejut.

"APA?" Teriak mereka berdua berbarengan.

"Daniel harus ikut Naya" Ucap Daniel tegas sambil menggapai pecahakan kaca yang ada didepannya itu.

"Daniel kamu ngapain?" Teriak Sheila.

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang