EXTRA PART 10/ AKHIR

11.8K 546 40
                                    


HAPPY READING







Daniel tersenyum manis saat palu sudah berbunyi pertanda dia dan Viona sudah bercerai, dengan gagah nya dia menghampiri Viona dan Brian Ayah Viona atau mantan mertua Daniel.

Daniel tersenyum tipis melihat Viona "Vio"

"Iyaa, kenapa?" Tanya Viona.

"Makasih untuk semua nya, makasih karena sudah mau menanda tangai surat cerai itu, walau sedikit paksaan dari Gue" Ucap Daniel.

Brian hanya diam memandang datar ke arah Daniel. Hati nya tidak terima putri nya di sakiti oleh Daniel.

"Aku kan sudah bilang, gak usah minta maaf, seharusnya yang minta maaf disini itu aku. Aku yang menunda nunda perceraian ini, dan memaksa kamu untuk tetap bertahan dengan ku" Jawab Viona tersenyum tipis. Mulai hari ini dia akan mengikhlaskan Daniel bersama dengan Naya kebahagiaan Daniel.

"Boleh aku peluk kamu? Untuk yang terakhir kali nya?" Tanya Viona lagi.

Daniel dengan cepat memeluk tubuh Viona, daniel merasakan Viona memeluk nya dengan erat.

"Makasih Daniel, dan semoga kamu bahagia selalu dengan Naya, jangan lupa undang aku kalo kalian menikah" Bisik Viona dengan lirih.

"Siap aku akan undang kamu" Jawab Daniel.

Daniel menguraikan pelukannya dia menatap Brian yang sudah menunggu Viona di parkirkan.

"Seperti nya Ayah marah banget sama aku"

"Udah gak papa, gak usah di fikirin" Ucap Viona. "Yaudah aku pergi dulu, dahh" Ucap Viona dan meninggalkan Daniel.

Daniel menatap Viona kemudian dia berjalan memasuki mobil nya dan melajukan mobil nya di atas rata rata. Tujuannya dia akan kerumah Naya membahas pertunangan mereka berdua.

Beberapa menit kemudian mobil Daniel sudah sampai di rumah nya Naya. Naya tersenyum membuka gerbang.

"Udahh?" Tanya Naya.

Dia dan Daniel berjalan sambil bergandengan tangan memasuki rumah nya.

"Alhamdulillah sidang nya sudah selesai" Jawab Daniel.

"Udah Duda nih" Goda Naya mengerling kan mata nya menatap Daniel.

"Iya dong, duda hot" Kekeh Daniel.

"Hot apaan, peot iya"

"Berani ya kamu" Ucap Daniel kemudian mencubit pipi Naya.

"Awhh sakith Niel, aku bilang ke Ayah ni" Seru Naya.

Daniel hanya terkekeh.

"Masuk yuk, semua orang sudah nungguin kamu" Ucap Naya.

"Semua?" Beo Daniel.

"Iya semua, ada orang tua kamu juga" Jawab Naya. Daniel menganggukan kepalanya saja kemudian mereka berdua bergandengan tangan masuk ke rumah Naya.

Ceklek

"Assalamu'alaikum" Ucap Daniel.

"Waalaikumsalam" Jawab mereka semua.

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang