"Ku mau dia tak mau yang lain, hanya dia yang slalu ada dalam susah dan senangku. Bukan ku memaksa oh Tuhan tapi ku cinta dia"
HAPPY READING.
Senin adalah hari dimana dihindari oleh semua siswa/siswi di SMA GALAKSI, bukan hanya siswa siswi hari senin juga dihindari oleh Pegawai-pegawai kantor.
Seperti Daniel DKK mereka bukan-nya upacara bendera di lapangan tapi mereka dengan santai-nya duduk di roftop sekolah.
"Bos lo udah nembak Naya belum?" Tanya Farid sambil meminum Kopi yang ia beli di kantin sekolah.
Daniel terdiam sejenak.
"Napa lo nanya gitu?" Tanya Daniel balik.
"Ya enggak sih" Jawab Farid.
"Gue belum nembak Naya, gue bakal cari waktu yang pas buat nembak Naya" Ujar Daniel.
"Jangan kelamaan broh, nanti di embat sama yang lain. Emang lo mau?" Celetuk Arjuna
"Berarti bukan jodoh gue" Ujar Daniel kelewat santuy.
"Santuy banget sih bro" Tanya Farid geleng geleng kepala.
"Dahlah ganti topik pembahasan" Potong Daniel.
***
B
ima dan Ayu a.k.a orang tuanya Naya dan Nisa tengah duduk diruang tamu sambil meminum kopi.
Mereka tengah mengobrol tanpa memperdulikan Naya yang sedang mengepel lantai rumah. Walaupun ada bibi tapi mereka selalu menyuruh Naya untuk membersihkan rumah tanpa dibantu oleh bibi.
Perut Naya yang sedari tadi masih kosonh membuat-nya cepat lelah.
"Kalo ngepel lantai yang benar dong" Ujar Ayu sambil menuangkan kopi dilantai yang sudah di pel oleh Naya.
"Bunda? Itu lantai-nya udah bersih" Ujar Naya sambil menyeka keringat.
"Kenapa? Suka-suka saya dong" Celetuk Ayu menatap remeh Naya.
Naya hanya diam saja kemudian membersihkan lantai. Sedangkan kedua orangtuanya bodo amat.
SKIP
Malam harinya Naya duduk di balkon kamar-nya sambil menatap hamparan bintang di langit. Cahaya bulan yang sangat terang membuat hari Naya tenang.
"Kenapa hidupku jadi begini Tuhan?" Gumam Naya pelan.
Naya tersenyum miriss sangat miris.
"Ayah Bunda, naya kangen kalian yang dulu hiks hiks, kak Rama hiks hiks Naya sendirian hiks Naya hiks butuh pelukan hangat kalian" Isaknya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Kenapa hiks kalian hiks, tidak pernah percaya hiks sama Naya hiks hiks" Isak-nya lagi.
Tanpa Naya sadari ada seseorang yang melihat-nya dari jauh. Dia adalah Daniel, daniel pria itu ada di depan gerbang rumah Naya sebelum Naya menangis. Sebenarnya malam ini Daniel akan mengajak Naya untuk jalan jalan.
Daniel:
"Ga usah nangis, sekarang turun ada yang mau omongin"
Send
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA [TAMAT]
Random[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sequel: DESTINY Judul pertama(DANIEL) Diganti jadi (KANAYA) Rank: #-1 Acak [01-05-2021] #-1 Smk [03-05-2021] *** Daniel Antariksa Wirajendra Anak dari pengusaha Sukses bernama Keenan Dwi Putra Wirajendra dan Shei...