BAGIAN TIGA PULUH DELAPAN

8.2K 560 119
                                    

HAPPY READING

"Kau terlalu cepat melupakan aku, tak sadarkah kau melukai hatiku"








Naya tersenyum miris melihat punggung Daniel yang semakin menjauh, apakah dia tidak di takdirkan bahagia didunia ini? Lantas apakah dia pergi bakal mendapatkan kebahagiaan yang belum pernah dia dapatkan disini?

Naya menyeka air mata nya kemudian kembali menangis saat mengingat kenangan kenangan saat mereka berdua masih bersama. Tertawa bersama saat dia sedih ada Daniel yang selalu ada. Dia merindukan itu, merindukan kebersamaan mereka berdua.

"Kalo nangis jangan dijalan juga kali" Ketus Randy. Dia menghampiri Naya mentannya itu.

"Masalah buat lo?" Balas Naya dengan sinis.

Randy menatap Naya dengan tajam, perempuan didepannya ini sudah berani rupa nya. Padahal saat mereka masih bersama perempuan itu tipe orang penurut dan tidak pernah membalas ucapannya.

"Lo udah berubah, Naya yang gue kenal bukan begini" Sinis Randy sambil melipat kedua tangannya didepan.

"Naya yang lo kenal udah mati!" Ketus Naya sambil menatap Randy dalam.

Randy yang di tatap Naya salah tingkah. " Lo berubah, lo bukan Nana yang gue kenal" Ucap Randy membuat Naya terdiam, setelah sekian lama akhirnya. Naya mendengar Nama itu lagi.

Nana

Nama panggilan kesayangan Randy untuknya. Nana nya Randy.

"STOP JANGAN PANGGIL GUE DENGAN NAMA ITU! NANA UDAH MATI! NAYA JUGA UDAH MATI! SEMUANYA UDAH MATI! GA ADA LAGI NANA DAN NAYA" Teriak Naya marah. Dia menatap Randy dengan tajam sangat tajam.

Randy terkejut saat mendengar teriakan Naya. Dia terdiam beberapa menit sebelum membalas ucapan Naya.

"Na" Lirih Randy.

"Pergi gue gamau ketemu sama lo lagi. Pergi dari sini" Usir Naya.

Randy tersenyum kecut kemudian menarik Naya ke dalam pelukannya, sedangkan Naya dia memberontak.

"Nangis Na gue tau lo butuh pelukan saat ini. Anggap gue sahabat lo" Bisik Randy tepat ditelinga Naya.

Deg

Naya memejamkan kedua matanya, dia tidak lagi memberontak seperti tadi, dia terdiam mendengar bisikan Randy. Benar saat ini dia butuh pelukan. Tubuhnya terlalu rapuh saat ini.

"Kenapa semua orang jahat sama aku hiks" Isak Naya pelan. Randy yang mendengar itu terdiam, dia merasa bersalah.

Naya memegang kedua bahu Randy "Kenapa semua orang jahat sama Naya? Kenapa? Salah Naya dimana? Coba katakan salah Naya dimana?" Tanya Naya sedikit lirih.

"KATAKAN SALAH NAYA DIMANA? KENAPA SEMUA ORANG JAHAT SAMA NAYA?!" Teriak Naya.

Randy menggeleng gelengkan kepalanya. Dia menatap Naya dengan sendu "Na kamu ga salah, kita aja yang jahat, kamu....kamu ga ada salah" Lirih Randy.

Randy merasa bersalah sama gadis didepannya ini. Bagaimana pun juga dia pernah menyakiti Naya berselingkuh dengan Nisa kembarannya.

"Na" Lirih Randy kemudian menarik Naya dan memeluk nya.

"Maafin aku" Bisik Randy.

"Maaf Na bahkan kata maaf saja, tidak bisa mengobati rasa sakit kamu. Tapi aku tulus meminta maaf, aku minta maaf sama kamu, maaf na maaf" Bisik Randy lirih.

Naya hanya bisa menangis mendengar ucapan Randy. Hati nya masih sakit. Mengingat Randy yang berselingkuh dengan kembarannya bahkan mereka Tunangan.

"Lepasin aku" Lirih Naya sambil meronta ronta sedangkan Randy mengeratkan pelukannya dia tidak akan melepaskan Naya sebelum gadis itu memaafkannya.

"Maafin aku lebih dulu, baru aku lepas" Ucap Randy.

"Jangan egois kak, lepasin aku hiks" Isak Naya. Kali ini dia sudah tidak tahan lagi.

"Na please" Ucap Randy dengan lirih.

"Naya mohon sama kaka" Lirih Naya.

Dan

Randy melepaskan pelukannya kemudian menatap Naya dengan dalam dan

Cup

Randy mengecup pelan kening Naya.

"Kamu berhak bahagia Na" Bisiknya kemudian meninggalkan Naya yang menangis itu.




🐣🐣🐣

"Ayah" Teriak Rama sambil tersenyum lebar.

Bima menghentikan langkahnya kemudian berbalik.

"Ada apa? Kenapa kamu senyum senyum begitu?" Tanya Bima binggung.

"Bunda" Ucap Rama.

Deg

"Bunda? Kenapa dengan Bunda?" Tanya Bima khawatir.

"Dokter sudah dapat pendonor untuk Bunda" Ucap Rama. Dia melihat Bima dengan senyum lebarnya.

"Alhamdulillah" Ucap Bima kemudian memeluk Rama.

Akhirnya ada orang yang berbaik hati untuk mendonorkan Jantungnya untuk Ayu istrinya. Istri kesayangannya.

Dikejauhan ada yang melihat Bima dengan Rama tersenyum manis.

"Semoga kalian selalu bahagia"







TBC

GUYS ADA YANG TAU SIAPA ORANG ITU? DIJAWAB YAH WKWK

YANG TIM SAD ENDING SAMA HAPPY ENDING SIAPKAN HATI. APAPUN ENDING YANG AKU BUAT SEMOGA KALIAN SEMUA BISA MENERIMANYA.

JANGAN LUPA VOTE SERTA KOMENNYA. MAAF JIKA AKU LAMA UPDATE KARNA TUGAS KULIAH AKU BANYAK BANGET😢😭

REKOMENDASI CERITA INI KE TEMAN, SAHABAT ATAU SAUDARA KALIAN YA! DAN YANG PUNYA IG FOLLOW IG AKU : LALAAAAW_

TARGET 150 DAN SPAM KOMEN😘😘😘😘

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang