BAGIAN DUA BELAS

6.9K 488 43
                                    

HALO MANTEMAN JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMENTAR YE

HAPPY READING!

Naya gadis bermata cokelat terang itu tengah duduk di kursi belajar-nya, jam menunjukan pukul sepuluh malam tapi belum ada tanda-tanda Daniel mengirim-nya pesan. Bukannya kalo orang pacaran itu saling cattingan? Tapi Naya merasa berbeda kali ini, apa Daniel benar benar menyatakan cinta padanya? Apakah status mereka saat ini berpacaran?

Naya jadi ragu sama Daniel, sehabis mengantar Naya pulang Daniel sempat berkata bahwa dia akan pulang terlambat ohh Naya baru ingat, apa malam ini Daniel akan balapan?

Dengan gerakan cepat Naya mengambil hoddie hitam yang pas sama badan kecilnya kemudian memakainya. Tak lupa Kacamata hitam serta masker turut serta dibawah oleh Naya. Naya melihat penampilannya didepan cermin, Hoddie hitam dan celana jins hitam. Malam ini Naya berpakaian serba Hitam, masker hitam kacamata hitam ckck (dikira mau melayat apa😂)

Dengan langkah pelan Naya membuka kamar-nya kemudian melangkah kan kaki jenjang-nya menuruni anak tangga satu persatu. Setelah bisa keluar dari rumah Naya segera memesan Taxi Online tak lama taxi itupun datang dengan gerakan cepat Naya naik Taxi dan mengucapkan ke mana dia akan pergi.

SKIP

Brummm

Brummm

Suara knalpot motor masuk ke indera pendengar-nya, naya celingak celinguk mencari Daniel. Demi apapun Naya tidak akan memaafkan Daniel jika dia akan balapan eh? Bukannya mau jadi pacar Posessive tapi memang Naya takut jika terjadi apa apa sama Daniel?

Bruk

Naya terjatuh karena ada yang menabrak tubuh kecilnya.

"Aduh" Ringisnya pelan kemudian bangun.

"Heh kalo jalan liat liat dong!" Sembur Naya menatap cowok didepannya ini.

"Napa lo nyolot? Salah sendiri berdiri disitu" Sembur cowok itu balik pada Naya.

"kok kamu nyalahin aku sih? Seharusnya kamu yang salah! Udah salah gak mau ngaku lagi! Ck dasar banci" Gerutu Naya yang masih didengar oleh Cowok itu.

"Apa lo bilang? Gue Banci?" Tanyanya memastikan.

"Iya kenapa? Masalah buat kamu?!" Sewot Naya.

"Sayang lo perempuan" Ujarnya dengan nasa Rendah dan mata Menajam melihat Naya.

Sedangkan Naya dia sudah terlanjur kesal sama cowok didepannya ini.

"Kenapa kalo aku perempuan? Mau kamu pukul? Ck dasar cowok tengil sok sok an lagi!" Setelah mengatakan itu Naya meninggalkan cowok tersebut.

"Baru kali ini ada yang berani sama gue, ck gue bakal dapatin lo" Batinnya tersenyum miring menatap tubuh Naya yang semakin menjauh.

🍭🍭🍭

Dengan kaki yang di hentak hentakan Naya menggerutu pelan, udah keluar rumah, ketemu cowok resek dan sekarang Naya tidak melihat ada nya Daniel di arena balap.

Dengan langkah gontai Naya meninggalkan arena balap tersebut, tanpa tau jika ada yang memperhatikannya dengan kedua tangan yang sudah mengepal.

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang