KANAYA [TAMAT]

EXTRA PART 05

HAPPY READING

"Mungkinkah aku meminta kisah kita selamanya, tak terlintas dalam benakku bila hari ku tanpamu"

Naya memandang sendu Daniel yang sedang berteriak didepan rumah nya. Naya dia mengusap air mata nya yang kembali turun.

"NAYA AKU MOHON KELUAR" Teriak Daniel dari luar.

Naya hanya diam saja, dia belum siap bertemu dengan Daniel apalagi karena kejadian minggu lalu. Yups sudah seminggu yang berlalu mereka berdua bertemu. Naya dia menjauh dari Daniel.

"NAYA AKU MOHON NAY! KELUAR ADA YANG MAU AKU OMONGIN SAMA KAMU" Teriak Daniel. Dia tidak akan menyerah dan dia tidak akan melepaskan Naya. Naya nya, kesayangannya, cinta nya.

"AKU GA BAKAL PULANG SEBELUM KAMU MAU BERTEMU AKU" Teriak Daniel lagi.

Naya bimbang

Apalagi mendengar teriakan Daniel, jam menunjukan pukul setengah satu siang, dan Daniel dari jam 10 berada didepan rumah nya. Sudah berjam jam Daniel menunggu nya untuk membukakan pintu. Apalagi awan sudah mulai menghitam.

Naya mengalah dia berjalan keluar rumah dia akan bertemu dengan Daniel. Daniel itu orang nya keras kepala.

"Niel aku mohon sama kamu, kamu pulang sana" Ucap Naya dengan wajah datar nya.

"Enggak mau, aku gak mau pulang kalo kamu ga bukain gerbang nya, aku bakal disini terus sampai kamu mau buka dan mau mendengar penjelasan aku dulu" Seru Daniel.

Dengan wajah yang sangat datar, naya membuka gerbang kemudian masuk dirumah diikuti Daniel dari belakang.

"Mau jelasin apa lagi? Bukannya aku udah bilang sama kamu? Aku mau nenangin diri aku dulu" Ketus Naya.

Daniel tersenyum tipis mendengar suara Naya yang ketus.

"Memang nya satu minggu ini belum?" Tanya Daniel balik.

Naya hanya menggedikan bahu nya acuh. Daniel menghela nafas nya dengan pelan kemudian menatap Naya dengan dalam.

"Dengerin penjelasan aku dulu, jangan potong kalo aku belum selesai jelasinnya" Ucap Daniel dan di angguki oleh Naya.

"Aku sama Viona di jodohkan, daddy sama ayah nya Viona berteman. Saat aku pulang dari australia, aku mendengar Ayah nya Viona di bawa kerumah sakit karena penyakit nya kambuh. Sesampainya dirumah sakit aku di suruh Ayah nya untuk menikah dengan Viona anak nya, ayah nya takut jika umur ayah nya sudah tidak lama lagi, jadi dia mau melihat anak nya menikah, dan aku.. Ayah nya mohon mohon sama aku, supaya aku mau menikah dengan Viona. Aku yang gak tega pun hanya mengangguk saja, dan seminggu kemudian aku menikah dengan dia, hanya ijab kabul, setelah selesai ijab kabul aku meninggalkannya. Foto pernikahan saja tidak ada" Jelas Daniel panjang lebar.

Naya hanya diam saja dia tidak tahu harus menjawab apa.

"Dan kamu harus tahu, setelah aku meninggalkannya dihari pernikahan, aku ke kantor untuk menenangkan diri, bahkan Farid, arjuna dan wahyu datang. Mereka marah marah ke aku karna aku gak pulang padahal itu malam pertama aku sama Viona. Tapi aku usir mereka karna aku gak mau pulang, aku gak sudi tidur bareng dia" Jelas Daniel lagi.