BAGIAN DUA

10.3K 790 19
                                    

"Ku disini merindukanmu sangat rindu. Apakah engkau juga begitu oh sayangku. Bukan berarti ku disini meragukanmu oh sayangku jangan kau lupakan aku"

HAPPY READING!

Kelas X11 Ips 2 atau kelasnya Daniel dkk tengah melakukan olahraga di lapangan. Banyak pasang mata yang melihat mereka olahraga lebih tepatnya Daniel dkk.

"Wahh kak Daniel ganteng banget"

"Keringatnya itu loh, ih pengen deh nge-lap"

"Kak Farid juga ganteng"

"Ituu youtubers sekolah kita kak Arjuna"

"Wahh kak Wahyu ganteng"

Dll

Daniel Dkk hanya diam saja mendengar teriakan adek kelas atau fens fens mereka.

"Capek banget gw, gila tu pak kadir" Ujar Daniel duduk di bawah pohon dan diikuti oleh ketiga sahabatnya.

"Kantin kuyy" Ajak Wahyu membuat mereka semua mengangguk.

"Skuyyy"

Mereka berempat berjalan santai menuju kantin sekolah. Sesampainya dikantin mereka duduk ditempat biasa mereka duduki.

"Gw nasi goreng sama es teh" Ujar Daniel memakan gorengan di atas meja.

"Gw bakso sama air mineral" Ujar Wahyu.

"Gw samain sama Daniel" Celetuk Farid sedangkan Arjuna? Dia mendegus kesal.

"Gw yang mesan?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

"Ya iyalah bego'" Kata mereka bertiga sambil terkekeh geli.

"Sialan lo pada!" Sentak Arjuna dan memesan pesanan mereka.

SKIP

Teeeeeeetttt

Naya dan Luna Berjalan beriringan dikoridor sekolah. Jam menunjukan pukul 2 Siang.

"Lo pulang bareng gw aja" Ajak Luna pada Naya. Saat ini mereka berdua lagi nunggu jemputan masing masing.

"Ga ah, gw nunggu pak kemal aja" Ujar Naya sambil tersenyum manis sangat manis.

"Baiklah, kalo gitu gw duluan yah, itu mobil jemputan gw udah jemput" Ujar Luna sambil mengecup pelan pipi Naya.

"Dahh Naya" Teriak Luna dari dalam mobil.

"Dah Luna" Teriak Naya sambil melambaikan tangannya.

Setelah mobil Luna tak terlihat lagi, naya berjalan ke halte sekolahnya. Mobil sport berhenti tepat di depan Naya membuatnya mengerutkan keningnya.

"Na"

Ternyata itu adalah Randy atau mantanya Naya.

"Ngapain disini?" Ketus Naya. Sakit hatinya belum juga hilang.

"Mau jemput kamu, ga papa kan?" Ujar Randy.

"Maaf gw dijemput pak Kemal" Ketus Naya lagi. Sungguh rasanya Naya ingin menghilang aja.

"Pak kemal gak bisa jemput kamu, dia lagi jemput kedua orang tuamu" Celetuk Randy.

"Gw bisa naik taksi" Ujar Naya keras kepala.

Tinn tinn.

Sebuah motor sport berhenti di depan Naya. Daniel pemilik motor sport itu, dia membuka helmnya dan tersenyum ke arah Naya.

"Nay naik yuk, gw anterin" Teriak Daniel sambil mengkode Naya agar naik.

"Hah?"

"Yuk naik, gw anterin lo" Teriaknya lagi.

Naya dengan pelan berjalan dan menaiki motor sport Daniel. Setelah itu Daniel memakai helmnya sebelum memakai helm Daniel menoleh menatap Randy.

"Dia bareng gw bro" Ujar Daniel tersenyum miring kemudian melajukan motornya meninggalkan Randy yang menggepalkan tangannya.

🐝🐝🐝

"Makasih yah" Ujar Naya tersenyum manis saat ini mereka berdua lagi didepan rumah Naya.

"Sama-sama"

"Gw belum tau nama lo" Ujar Naya.

"Daniel" Ujarnya kemudian meninggalkan Naya yang mematung di depan rumah.

CUT😂

MAAF CUMAN PENDEK SOALNYA AKU LAGI GAK MOOD NULISSS

PENGEN HIATUS AJA DAH CAPEK MIKIR TERUSSSS TAPI GA ADA YANG VOTE😭😭😭😭😭

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang