KANAYA [TAMAT]

BAGIAN DUA PULUH SEMBILAN

HAPPY READING

"Kenapa sih lo susah banget, ngakuin kalo lo itu salah"

Naya berjalan sambil menenteng kresek berisikan beras sama sayur yang baru dia beli dipasar. Dia tersenyum dan menunggu angkot, sambil menunggu dia duduk dan meminum aqua yang dia beli tsadi diwarung. Dia tersenyum setidaknya hausnya terbayar sudah.

Bruk

Kresek yang dipegang Naya jatuh berserakan di trotoar. Dia melihat itu hanya diam saja.

"Ya Allah, maafkan saya, saya tidak sengaja menabrak kamu" Ucap Seorang wanita paru baya membuyarkan lamunan Naya.

"Ah tidak apa-apa Tan" Ucap Naya kikuk. Dia tahu juga Nenek itu tidak mungkin sengaja menabrkannya.

"Saya bakal ganti rugi, sekali lagi maafkan Saya" Ucap wanita itu. Yang tak lain adalah Keyla masih kenal Keyla? Ibunya Keenan(Baca My Baby Boy) Kalo udah lupa. Berarti Keyla adalah Nenek nya Daniel.

Keyla perempuan itu memberikan uang dua ratus ribu untuk mengganti rugi. Naya dengan cepat menolak uang yang diberi Keyla.

"Udah ga papa kok Tan" Tolak Naya halus.

"Apa ini kurang?" Tanya Keyla menatap Naya yang sedang menatapnya juga.

"Eh enggak kok, malahan ini kebanyakan Tante" Jawab Naya cepat. Dia tidak enak dengan tatapan Keyla.

"Jangan panggil saya Tante, saya sudah mempunyai cucu. Cucu saya palingan seangkatan kamu, panggil saya Oma" Tutur Keyla lembut.

Naya membuka mulutnya saking terkejut mendengar penuturan Keyla. Keyla sudah mempunyai cucu? Padahal wajahnya umuran 45 tahunan.

"Hah Oma? Tante udah punya cucu? Kok masih Cantik? Kayak umuran 45 tahun gitu" Cerocos Naya menatap kagum Keyla.

Keyla yang mendapat pujian dari Naya hanya terkekeh geli.

"Berarti saya masih Cantik dong" Kekeh Keyla memperbaiki rambutnya yang di cat warna coklat tua.

"Cantik banget Tante, enggak keliatan udah punya cucu loh" Puji Naya.

"Cucu saya sudah 5 loh" Kekeh Keyla lagi.

"Wow" Kagum Naya.

"Jadi gimana? Mau Saya ganti rugi berapa?" Tanya Keyla mengalihkan pembicaraan.

"Kalo diganti dengan pekerjaan boleh ga Oma? Bukannya saya matre, sekarang Saya sedang mencari pekerjaan walau jadi pembantu gapapa. Saya cari uang buat bayar sekolah dan kost" Ucap Naya sambil menundukan kepalanya.

Keyla menatap prihatin perempuan didepannya ini, dengan lembut dia menarik tangan Naya memasuki mobil nya.

"Kamu mau ga kerja dirumah Oma? Kamu tau memasak kan? Pekerjaan kamu hanya memasak" Ucap Keyla.

"Mau Oma, mau banget aku tau masak kok. Oma tenang aja" Seru Naya cepat.

"Yaudah mulai besok kamu boleh bekerja, kamu kerja dari pulang sekolah sampai malam jam 9"