EXTRA PART 09

7.6K 498 34
                                    


HAPPY READING





Brian menatap Viona yang tengah mengupas buah apel itu dengan sendu, jadi selama ini putri nya itu tidak bahagia dengan pernikahannya. Dia merasa bersalah sama putri nya itu.

"Viona sayang" Panggil Brian dengan sedikit lirih.

Viona menghentikan kegiatannya mengupas buah Apel. Dia menatap Brian Ayah nya. "Iyaa yah" Jawab Viona.

"Sini nak dekatan dikit, ada yang mau Ayah bicarakan" Ucap Brian.

Viona menghampiri Ayah nya dan duduk disebelah ranjang Ayah nya.

"Kenapa yah?" Tanya Viona.

"Apa kamu bahagia? Bahagia dengan pernikahan kamu?" Tanya Brian to the point.

"Kenapa Ayah nanya gitu? Ayah sudah tahu bukan jawabannya, viona bahagia. Bahagia menikah dengan mas Daniel" Jawab Viona. Dia sedikit heran dengan Ayah nya Brian.

"Tapi kata Daniel, dia tidak bahagia dengan pernikahan kalian, dia sendiri yang bilang ke Ayah. Maka nya Ayah tanya sama kamu, kamu bahagia atau tidak" Tutur Brian sambil memijit pelipis nya.

Viona terkejut dengan penuturan Brian.

"Ayah"

"Viona sayang sama mas Daniel, viona gak mau pisah sama mas Daniel, viona yakin cepat atau lambat pasti mas Daniel akan membuka hati buat Viona" Ucap Viona sambil menatap Brian dengan sendu.

"Dia gak pantes dapat cinta kamu, tinggalin dia, masih banyak laki laki diluar sana yang akan nerima kamu apa adanya. Ayah gak mau lihat kamu terluka karena perlakuan Daniel"

Viona menggeleng geleng kan kepala nya "Ayah apa apan sih? Ayah gak ngerti perasaan Viona! Vio sayang sama mas Daniel! Vio cinta! Vio gak bisa tinggalin mas Daniel" Tegas Viona.

Brian menatap tajam putri nya yang keras kepala itu "Dia gak sayang dan cinta sama kamu! Jangan membantah ucapan Ayah Vio! Ini juga demi kebaikan kamu, tinggalin Daniel atau nanti Ayah yang bilang Daniel untuk tinggalin kamu, dan pulangin kamu ke rumah Ayah" Final Brian.

"Ayah Jahat"

Setelah mengatakan itu Viona meninggalkan Brian yang menatap nya dengan sendu, brian sebenarnya tidak tega dengan putri nya, tapi mau bagaimana lagi dia tak mau putri nya itu terluka karna Daniel.

***

"Mas aku gak mau cerai!" Pekik Viona dengan begitu kuat.

Pulang dari rumah sakit dia dikejutkan dengan surat perceraian yang di lemparkan Daniel tepat didepannya.

"Mau tidak mau, lo harus segera tanda tangani surat itu!" Ucap Daniel dingin.

Dia duduk bersilah didepan Viona sambil menatap Viona dengan datar se datar datar nya. Viona orang nya sangat keras kepala.

"Tapi aku gak mau cerai sama kamu! Aku cinta sama kamu Mas, aku mohon dengan sangat Mas" Mohon Viona pada Daniel.

Daniel menggeleng gelengkan kepala nya "Lo kalo laki, udah gue pukul! Jangan keras kepala! Cepat tanda tangani surat perceraian itu! Lo? Hanya buang buang waktu gue aja!" Sentak Daniel.

Viona sudah banjir air mata dia menatap sendu Daniel.

"Aku gak bisa Mas" Lirih Viona.

Brak

"Bangsat!" Umpat Daniel.

Dia berjalan ke arah Viona dan menjambak rambut Viona dengan kuat, viona meringis merasakan sakit di kepala nya.

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang