7

391 88 7
                                    

Seseorang sedang berdiri di depan cermin sambil menyisir rambutnya yang setengah basah,
Pagi-pagi sekali Nendra sudah rapi dengan jas osis yang sudah melekat ditubuhnya.

"Bi Nendra berangkat dulu ya" ucap Nendra seraya mencium punggung bi Minah

"Ini den,seperti biasa bi minah masukin tas ya" Ucap bi Minah sambil membuka tas Nendra dan meletakan sebuah kotak makan di dalamnya.

"Makasih bi,berangkat dulu ya" balas Nendra yang berjalan dengan melambaikan tangannya

"PAK GERBANGG!" Teriak Nendra yang sudah naik di atas motor,lalu Nendra melajukan motornya dengan kecepatan sedang
 
"Hati-hati den" ucap pak satpam kepada Nendra.

   Suara motor klx menerobos kerumunan siswa-siswi di halaman, kini motor Nendra sudah terparkir rapi di parkiran sekolah.
Teriakan demi teriakan kini terdengar saat Nendra membuka helmnya dengan rambut sedikit acak-acakan, di tambah lagi saat Nendra merapikan rambutnyaa membuat Resha yang kebetulan lewat tercengang melihatnya.

"Ganteng ya jodohku?" suara Dara membuyarkan lamunan Resha.

"Idihhh? parah parah" jawab Resha yang terkekeh gelii .

Berbeda dengan Nendra yang sedari tadi hanya memandangi Resha dari parkiran tanpa sepengetahuannya.

"Ck, dasar aneh!" gumam Nendra,lalu dia pergi meninggalkan motornya.
 

    Menjadi pusat perhatian sepanjang koridor menuju kelas sudah menjadi hal biasa buat Nendra,banyak suara memanggil manggil namanya namun Nendra tidak menggubrisnya sama sekali....
Sampainya Nendra di kelas dia hanya duduk  mennyenderkan tubuhnya di sandaran kursi sambil mendengarkan earphone yang di selipkan di satu telinganya

" ee busett udah disini aja lo"  ucap Gilang yang baru datang.

"Adit?"

"La mana saya tau?saya kan Gilangg"

" kan adek lo" jawab Nendra mengeluarkan suara kekehannya.

"Sekate kate banget lo bang! gue punya adik kaya tia udah-"

"Udah apa?udah lo sayang sayang?iya kann?" Potong Adit yang baru saja datang  dengan suara menggoda.

"NAJISS!" jawab Gilang sambil menoyor kepala Adit.

Nendra hanya terkekeh melihat tingkah kekanak kanakan mereka.

"Jam 9 rapat!" Ucap Nendra sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Mau kemana lo?" Tanya adit dan gilang bersamaan.

Nendra menghentikan langkahnya,menoleh kebelakan seraya berkata...

" 11 mipa 3" jawabnya lalu pergi menjauh dari mereka.

Adit dan gilang hanya berpandang pandangan setelah mendengar jawaban dari Nendra seketika pertanyaan pertanyaan muncul di otak mereka

"Ha?Mipa 3?mau ngapain?"

    

●●●●●●●●●●●

Mari hargai otak sayaa dengan cara ramein vote and komen

Semoga suka, Sekian terimagaji amin:3

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang