....
Tiba-tiba alunan lagu yang bisa di bilang sangat romantis terputar di tengah-tengah acara itu. Nuansa Roman bercampur kebahagiaan sangat membuat hati tenang mendengar nya.
"Suasananya sangat mendukung banget" bisik Clara tersipu malu
"Buat?!"
Ibunda Clara kini berdiri dari posisi duduknya, berjalan perlahan mendekati dua insan yang sedang berdiri ditengah-tengah ramainya tamu.
Ditariknya tangan Nendra untuk dikaitkan di tangan putri tercintanya itu."Ini hari kamu, maka berbahagialah" ucap bunda Clara lembut kepada sang putri
"Plis kali ini aja" bisik Clara di depan Nendra
Nendra melirik bunda Clara sekilas. Nendra juga melihat sekeliling nya tak terlupa dengan seorang cewe yang dia ajaknya tadi. Nendra tak mengalihkan pandangannya beberapa detik menunggu Resha mentap balik wajahnya.
"Jangan demi gue. demi mamah" pinta Clara masih dengan suara paling pelan
Ragu-ragu Nendra meletakkan tanganya menyentuh kedua tangan Clara dan perlahan menempelkan kedua dahi satu sama lain. dekat sangat dekatt hingga tak ada ruang antar mereka!!.
Alunan lagu terus berjalan mengiringi mereka.
Bunda Clara tersenyum puas melihat putri semata wayangnya sebahagia ini di hari spesial nya. begitu juga dengan Clara yang merasa sangat bahagia walau dia tau ini hanya sesaat."Dalam suasana seperti ini biarkan jadi memori dan mungkin saja ini untuk terakhir kali" batin Clara.
***
Resha menunduk dalam. tak berani mengangkat pandanganya menyaksikan adegan romantis orang yang disukai itu. rasanya benar-benar sakit! kalo bisa tolong hentikan waktu sekarang juga!.
Mata yang sedari tadi memanas kini telah menumpahkan isinya dalam tundukan.Tak kuasa lagi menyaksikan kejadian itu, Resha pergi tanpa pamit kepada teman-teman termasuk Dara yang berdiri tepat di samping nya. Resha berlari pergi keluar dari acara itu. sesekali ia menyeka air matanya yang berjatuhan di pipi mulusnya.
"Ress?! Resha lo mau kemana?" panggil Dara yang menyadari kepergian sahabatnya itu.
Sontak Nendra menghempaskan tangan Clara secara tiba-tiba dan berbalik badan dengan mata mengitari sekelilingnya mencari keberadaan Resha.
"Ada apa?!" tanya Nendra panik saat menghampiri Dara
"Puas lo? puas lo buat dia kaya gini?!!"
"Lo itu emang ngga punya hati!"
"Kalo emang lo nggak suka, ngak usah ngasih harapan! Bangsat!!" murka Dara yang memukul keras dada bidang milik Nendra.
"Ck!" tanpa membalas kata-kata pedas yang di lontarkan Dara, Nendra bergegas pergi mengejar Resha yang kini telah hilang dari pandangan.
"Ngak usah lo kejar! lo ngak guna!" ucap Dara mencekal kepergian Nendra
"Ngak peduli!" jawab Nendra singkat
"NENDRA!!"
"Nendra!" teriak Clara yang sama sekali tidak dipedulikan olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANENDRA
Teen FictionNamanya Antasena Ganendra Biantara. cool boy sekaligus most wanted di SMA Perwira,namanya begitu lekat di telinga para wanita, siapa sih yang ga kenal dia? sosok yang hampir mendekati sempurna ini membuat pasang mata iri melihatnya. Anak seorang...