1.

1.7K 334 34
                                    

BRAKKKK

Sebuah bola telah menyambar botol minum salah seorang siswi yang berjalan di tepi lapangan futsal.

"Astaghfirullah!!"

Dia Resha,Areesha latifa maira bagaskara
Cewe cantik dengan keluarga lengkap namun tidak dengan bahagianya,anak ke dua dari pemilik Bagaskara corporation. Gaya fashionable sudah menjadi cirikhas nya,gadis periang dan aktif itu sebenarnya memendam luka dalam hatinya namunn
She is a girl who is strengthened by her family)

  
"Wah alamat ganti rugi lo ndra" kata Adit,
Adit Tia Triansah salah satu sahabat Nendra yang terkadang suka gombal dan bertindak alay,orang yang selalu ada untuk membantu Nendra.

Satu lagi, seseorang yang berdiri di samping Adit,dia Gilang Raya Kanagara,si playboy Sma perwira.cowo ganteng tapi masih gantengan Nendra mempunyai suara pas-pasan tapi skil bergitarnya ngak ada lawan itu di jadikan senjata Gilang untuk  menggoda para mangsanya.dia juga orang yang selalu ada dan membantu Nendra.
  
****
 
Seseorang tengah berlari menghampiri cewe di pinggir lapangan, terselip rasa bersalah di hatinya, dia Nendra.
Antasena Ganendra Biantara anak semata wayang dari jendral tentara nasional Indonesia. jendral Sena Biantara namanya.
Nendra adalah tipikal cowo yang tidak suka basa basi, punya segalanya yang bisa di beli dengan uang, Anak futsal sekaligus ketos Sma Perwira dengan fashion kekiniannya yang tidak perhitungan saat mengeluarkan uang, apalagi kepada ke dua sahabatnya.
dia juga memiliki sisi-sisi yang orang tidak akan pernah menyangka orang seperti Nendra bisa memilikinya.

"jangan di pinggir lapangan! gimana sih." ujar Nendra sambil mengambilkan botol Resha yang jatuh,

"butaa lo mata lo!?" Ujar Resha dengan menyipitkan kedua matanya sengitt

"ya sory! ngak sengaja"

"sora sori sora sory!"

"Ngak sengaja?orang segede gaban gini lo ngak liat ha?!" lanjut Resha

Nendra mengeluarkan uang seratus ribuan dari saku celananya

"nih buat lo, ganti rugi" kata Nendra sambil menyodorkan uang kepada Resha

"Ngak usah! ngak perlu! gue masih bisa beli, bahkan sampe beli mulut lo gue juga masih sanggup!" ujar Resha penuh penekanan,

"oh gitu?"

"cihh,sombong banget jadi cewe" gumam Nendra pada dirinya sendiri

"Gue denger ya!"

"ngaa ada yang ngomong sama lo!" kata Nendra lalu pergi meninggalkan Reshà sendiran,

"Sialannn lo!" Resha pun merasa jengkel ia lalu melemparkan botol minum yang di genggamnya tadi ke Nendra yang berjalan menjauhi dirinya.

       BUGHHH!,,,

botol itu berhasil mendarat mulus di punggung Nendra membuat si empunya berbalik badan dengan tatapan tajam yang bisa membuat siapa saja bergidik ngeri melihatnya.

"Maksut lo apa?" Tanya nendra dengan suara lantangnya

"lo ngak usah cari ribut!"

"Apaa?! dasarr lo ya bener-bener..."  geramnya Resha mengepalkan ke dua tangannya seperti ingin menonjok manusia satu itu.

"Apa? lanjutin kalo ngomong!"

Aresha terdiam sejenak.

"lo pikir aja sendiri! kata-kata apa yang cocok buat manusia kaya lo!"

Nendra maju selangkah mendekat ke posisi Resha berdiri.

"mau ngomong apa? ayo ngomong gue ladenin!" ucap Nendra pelan namun penuh dengan tekanan

"sombong banget lo jadi cowok?! lo pikir gue takut sama gertakan receh lo?"

"mau ngomong apa lanjutin!"

Resha yang tak kunjung berbicara membuat Nendra geram menunggu nya.

"ck, dasar cupu!" cerca Nendra lalu melangkah pergi dari hadapan Resha

"Loo!" perkataan Nendra itu membuat Resha tersulut emosi kepadanya,

"lo itu bener-bener manusia titisan pohon pisang, punya jantung, ngak punya HATI!!" jawab Resha penuh penekanan.

Areesha juga memilih pergi dari pada harus meladeni cowo gila seperti Nendra.


Semoga cerita ini bisa sampai ke hati kalian para pembaca ya,jan lupa vote and komen hehhe
Makasihhh

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang