14

286 34 2
                                    

Saat Resha ingin masuk ke dalam rumah,ternyata sudahh ada Shera dari tadi yang mengintip dari jendela rumah...

"Di anterin siapa lo?!"

"Bukan urusan lo!" Lalu Resha melanjutkan jalannya namun tangan nya di cekal oleh shera

"Lo jadi cewe jangan keganjenan,di anter sana sini mau!,malu-maluin tau ngak?!" Ucap Shera

Resha lalu menghempas kasar tangan kakanya itu
"Lo ngak tau,makannya jangan sok tau!peduli apa lo sama gue?!" Bisik Resha dengan penuh penekanan dan pergi menuju kamar nya.

Sesampainya Resha di kamar,ia langsung menjahtukan badanya di ranjang

"Huftt,,pulang bukannya di sambut malah di ajak war" lirih Resha

"Mandi dulu lah,terus skincare an udah kusam banget ni muka kek pantat panci!" ucap Resha lalu beranjak pergi ke kamar mandi..

5 menit kemudian....

Dengan handuk yang masih menggulung di kepala Resha,ia duduk di meja riasnya,seperti ada yang mengganggu pikiranya,Resha teringat sesuatu yang mengganjal di pikirannya..

"Dara" lirih Resha

"Gue harus samperin Dara!"

Resha bergegas siap-siap untuk pergi ke rumah Dara.

Setelah beberapa menit Resha bersiap-siap kini Resha pergi berangkat menuju rumah sahabatnya tanpa pamit kepada kakanya itu.

Di tengah perjalanan ia melewati cafe favorit Dara,Resha berhenti,berniat untuk membelikan menu fav Dara

"Mba pesen ini satu,take away ya!" Pesan Resha kepada salah satu pegawai cafe

"Oke mba,di tunggu ya!" Sahut pegawai cafe

Sembari menunggu pesananya datang,Resha menyelipkan earphone disatu telinganya dan memutar lagu kesukaannya..

Tak lama kemudian terdengar suara memanggil-manggil nama Resha

"Atas nama mba Resha!" Teriak pegawai cafe

"Atas nama mba Resha!?" Tambah keras suara pegawai cafe memanggil nama Resha

Kaget,Resha spontan berdiri mengacungkan tangannya

"Saya mba!" Ucap Resha seraya berlari kecil mengambil pesanannya.

Karena tidak berhati-hati,Resha tidak sengaja menyenggol tangan seseorang yang berjalan bersampingan dengannya

"Eh yaallah maaf-maaf ngak sengaja" ucap Resha sembari mengelus" tangan seorang yang di senggol tadi

"Sekali lagi maaf ya" ulang Resha lalu ia mendongakan kepalanya menatap orang itu

"Lohh?elo?ngapainn lo?!" Teriak Resha kaget

"Rese!" Ucap Nendra dengan mata melirik tajam

yaaa,orang itu tak lain adalah Nendra,bisa juga di bilang musuh terbesar Resha..

"Seengak nya gue tau cara nya minta maaf!" Jawab Resha dengan menekan kata minta maaf

Lagi-lagi Nendra tidak menggubris ocehan Resha,dia lebih memilih untuk segera menjauh dari wanita itu.

"Nih ya mba uang nya,makasih" ucap Resha yang mengambil pesananya di meja kasir

Setelah itu Resha bersama pak supir melanjutkan perjalan ke tempat tujuan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haii gaes ketemu lagi kita,semoga suka yaa
Dan jangan lupa VOTE dan KOMEN
Saran dan kritik di persilahkan

See u♡♡

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang