33

100 11 0
                                    


"whit the wrong people sometimes, some mistake get made"


Remang-remang cahaya matahari menerpa seisi bumi. namaun cahaya itu sama sekali tidak di sambut ceria oleh perempuan berbandana hitam itu.

"Kamu kenapa pagi-pagi kok udah murung aja?"

"Resha ngapapa yah" jawabnya

"Hm, bener gpp?" tanya Ayah memastikan.

"iyaa ayahhh"

"yaudah ayo berangkat!"

"lhoh ayah emang ngak nganterin Shera?"

"Shera di antar bunda"

Resha hanya membalas anggukan, dan langsung masuk kedalam mobil menyusul ayahnya.

"pasti gara-gara cowo kemaren ya?" Celetuk Ayah tiba-tiba. disela perjalanannya

"ha? gimana yah?"

"patah hati sama cowo kemaren yang nganterin kamu ke rumah?" tanya Ayah sekali lagi

"marahan?"

"ih ayah apasih?!!" jawab Resha

"jujurr!!"

"Resha sama dia ngak ada hubungan apa-apa yah. ngapain patah hati!" jawab Resha tegas

"percaya ngakk yaa?" goda Ayahh

"Terserah ayah!" sahut Resha

"lololo salting"

"kan ngambek"

"AYAH BEGITU SEKALI LAGI, AKU TURUN NIH DARI MOBILL!" Ancam Resha yang tengah digoda oleh ayahnya.

namun, setelah dia berkata itu, mobil sang ayah berhenti seketika.

"kenapa berhenti?" tanya Resha bingung

"turun" sahut ayah

makin bingung Resha menatap sang ayah.

"katanya mau turun?!"

spontan Resha memblalakan kedua matanya.

"YALLAH!"

"BECANDAA AYAHH MAHHH!!" Teriak Resha di dalam mobil

tetapi, tatapan ayah ketika memandang wajah Resha berubah menjadi sinis.
siapa yang nggak ciut nyalinya di pandang tajam begitu? hal itu menciptakan kebingungan lagi untuk Resha

"maaf yah, Resha cuman bercanda" ucap Resha

tidak ada jawaban, dan masih dengan pandangan yang sama.
1 detik, 2 detik masih sama, tapii 3 detik...

"Ayah juga bercanda kok!!" jawab ayah dan di ikuti suara tawa yang menggelegar di dalam mobil.

"nga tau! Resha bedmud sama ayahh!!" kesal Resha.

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang