*SEKOLAH*Gre sedang berjalan menuju kelasnya sambil memakai earphone di telinga. Ia tiba-tiba di hadang oleh dua orang gadis yang tak dikenalinya. Satu berciri-ciri kurus tinggi yang tak jauh beda dengan dirinya. (Anggap aja Gre setinggi Eli di cerita ini wkwk)
, dan satunya lagi lebih pendek sedikit dari mereka berdua. Kedua cewek itu tersenyum lebar seperti orang gila di mata Gre."Lohaaaa Gre" Ucap gadis tonjang tadi dengan antusias, Gre hanya menaikan satu alisnya menunggu gadis ini melanjutkan ucapan nya.
"Lo apaan sih Li, gak gitu cara kenalan dengan orang yang baru aja kita temui" Ucap gadis yang lebih pendek tadi
"Hai Gre, aku Aya anak kelas 12-"
"Ck minggir". Ucap gre sedikit berdecak sambil memutar bola matanya. Lalu Gre berlalu meninggalkan mereka.
Eli dan Aya hanya bisa terdiam ditempat terpelongo melihat perlakuan Gracia.
"Sabar Ya Allahhhh" Ucap Aya sambil mengelus dadanya agar ia tak mengamuk dengan orang yang mengacuhkan mereka tadi.
"Ya ampunnn! gue kayak gak ada harga dirinya anjir, bisa-bisa nya tu Batu Es nyuekin kita." Ucap Eli sambil mengipas-ngipaskan tangan nya menandakan ia benar-benar gerah.
Lalu seseorang menghampiri mereka sambil tertawa cekikikan melihat wajah kesal kedua sahabatnya itu.
"Udah gue bilang kan Shan, tu anak Dingin banget! Lo sih ah pakai acara suka segala sama si Batu es" Gerutu Aya yang masih terlihat kesal pada Gracia.
"Batu es batu es! Dia punya nama!" Ucap shani pura-pura kesal sambil berkacak pinggang padahal dia ingin tertawa melihat raut kesal dari wajah sahabat-sahabatnya ini.
"Lagian kalian pernah denger pepatah gak kalo Orang cuek itu sekali nya jatuh cinta bakalan Bucin tingkat dewa" Nih ya gue kasih tau! Justru bagus dong kalo dia cuek, jadi ketika jadi pacar gue nanti dia gak bakalan lirik cewek lain." ujar Shani dengan penuh percaya diri.
"Ngimpiii!!!!" Ucap Eli dan Aya serentak meledek Shani.
Shani hanya tertawa lalu menarik sahabatnya itu menuju kelas.
Skip
*DI KANTIN*Shani yang sedang asik makan dan mengobrol bersama Aya dan Eli, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri meja mereka dan langsung duduk di depan Shani.
"Hai kak" sapanya sambil tersenyum manis ke arah Shani. Shani hanya membalas dengan senyum dan anggukan saja.
"Shani doang nih yang di sapa, kita enggak?" Ucap Aya sambil menunjuk-nunjuk Eli dan Dirinya sendiri.
"Hehehe Hai kak Aya, Hai kak Eli" sapanya sambil cengengesan.
"Tumben banget lo beberapa hari ini ngilang? Abis ngepet kan lo! Ngaku cepet." Tanya Eli sambil bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolahan ( END ) ✔️
AcakCerita ini hanya karangan belaka! Ini mengandung unsur GxG, please yg homophobic atau yg gak suka di skip aja✌️