Part 22 🔞

26.9K 859 62
                                    

Duh baek bener nih gue updatenya deketan wkwk

Seru juga nih ngerjain readers wkwkwkw kocak
FF ini tidak akan tamat dengan Ending yg menggantung gaesss. Tenang✌️

Warning‼️

Yang masih bocil di harapkan untuk menskip part ini. Sekian terima gaji🙂






"Geee" panggil Shani lembut dari depan pintu. Ia daritadi memperhatikan Gre yg sedang asik bercengkrama dengan Gitarnya.

Gre yg dari tadi fokus dgn gitarnya akhirnya beralih menatap Shani yg berdiri di depan pintu. "Ngapain berdiri di situ, siniiii." Panggil Gre lalu Shani pun mendekat dan berdiri di hadapan Gre.

"Kamu asik banget sama gitarnya, sampe-sampe aku berdiri di situ aja kamu ga sadar." Ucap Shani cemberut.

Gre lalu tersenyum dan meletakkan gitarnya. "Sini duduk." Gre menarik Shani untuk duduk di sampingnya. Shani tidak bergerak sama sekali yg membuat Gre menatapnya. "Kenapa hm?"

"Mau duduk di pangkuan kamu."

Gre masih terlihat biasa saja, tapi dia malah berdiri dan berjalan ke arah pintu. Shani langsung panik karena mengira Gre akan meninggalkannya. Padahal ia hanya berniat menjaili Gre saja.

"Geee" panggilnya pelan tapi Gre terus berjalan dan melirik keluar ruangan lalu ia menutup pintu dan menguncinya. Lalu kembali duduk di tempat semula.

Kemudian tersenyum manis ke arah Shani dan menarik tubuh Shani. Shani pun terduduk di pangkuan Gre dan reflek meletakan tangannya ke bahu Gre. Gre terus tersenyum menatap Shani. Tangannya ia letakkan di pinggang Shani.

 Tangannya ia letakkan di pinggang Shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja posisinya gitu ya bund.

Deg deg deggg
Bunyi debaran jantung Shani, Shani yg tersipu karena posisi mereka seperti ini hanya bisa menunduk.

Gre mengangkat dagu Shani, "kaya gini?" Tanya Gre yg bermaksud menanyakan posisi mereka.

Pipi Shani pun semakin memerah.
"M-mending aku duduk di samping kamu aja" Ucap Shani gelagapan dan mencoba untuk berdiri.

Namun tangan Gre yg tadi nya di pinggang Shani menahan tubuhnya.
"Tadi mintanya gini." Ucapnya pelan.

"Aku a-aku b-berat, ntar kamu kesakitan." Ucap Shani gelagapan masih mencoba untuk berdiri namun tangan Gre semakin menahannya.

"Kata siapa hmmm?." Tanya Gre malah semakin merapatkan tubuh Shani dengan nya.

"Gee, nanti ada yg liat." Ucap Shani pelan

"Loh emangnya kenapa hmm." Tanya Gre juga pelan dan malah tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke leher Shani. Lalu mengecupnya dengan lembut yg membuat Shani merinding sekaligus kaget karena ini pertama kali nya Gre agresif seperti ini. Ciuman saja mereka tidak pernah.

Anak Sekolahan ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang