Setelah selesai acara, Gre mengantar Shani pulang.
Shani dan Gre sekarang sedang di perjalanan, Shani yg terus memeluk Gre sambil tersenyum. Dan Gre yg membawa motor juga sambil tersenyum sangat lebar. Tidak ada yg bersuara, karena mereka menikmati momen ini."Hm kak mau mampir makan dulu ga?." Tanya Gre akhirnya memulai percakapan,
"Boleh." Jawab Shani singkat, karena dirinya sangat malu sekarang.
Mereka pun singgah di cafe, suasana sore itu tidak terlalu ramai.
Saat di parkiran Gre membantu Shani membuka helm nya dan itu berhasil membuat Shani tertunduk malu dengan pipi yg pastinya merah merona.
Gre menggandeng tangan Shani untuk masuk ke dalam cafe. Lagi dan lagi Pipi shani di buat memerah karena perlakuan Gre itu.
"Mau makan apa?." Tanya Gre saat mereka sudah duduk di dalam cafe.
"Terserah." Ucap Shani karena ia memang bingung mau makan apa.Gre tersenyum tipis "dasar cwk" batin Gre.
"Kamu belom ada makan nasi kan dari tadi, aku pesenin kamu nasi Goreng pattaya aja ya. Enak kok, aku sering makan itu kalo disini. Minumnya mau apa?. Atau mau jus aja?." Ucap Gre sedikit panjang lebar.
Shani terkejut. Bukan karena makanannya, ia terkejut karena ini pertama kali nya Gre berbicara panjang lebar seperti ini. Shani kemudian tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.
Lalu seorang pelayan datang.
"Waduh waduh mau pesan apa ni sista sistaku." Ucap pelayan tadi sambil menatap Shani. Hal itu membuat Gre mengerutkan keningnya."Biasa, 2 ya Jeff." Ucap Gre singkat.
"Ok siap. Btw tumben nih ga sama kak Gaby." Tanya pelayan itu seperti sudah sangat mengenal Gracia.
"Bukan urusan lo!" Jawab Gre datar.
"Santai mba, ehh kenalin dong Gre sama mba yg itu." Bisik Jeff ke telinga Gracia.
"Yaudah kenalan sana." Ucap Gre masih datar.
"Hmm mba yg cantik kayak bidadari ini namanya siapa?." Ucap Jeff sambil mengulurkan tangan nya.
Shani tersenyum menerima uluran tangan pelayan itu. "Shani."
"Pacar gue." Ucap Gre tiba-tiba dan itu membuat Shani kaget.
"Oh, aku Jeff." Ucap Jeff kikuk "pantes sewot." Batin Jeff
"Dah sana lo." Ucap Gre mengusir dan Jeff pun pergi.
Shani hanya diam menatap wajah datar Gre. Tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Aku mau nanya deh Gre, kok tadi pas di acara kamu tiba-tiba bilang kita pacaran trus barusan kamu juga bilang gitu." Tanya Shani bermaksud ingin memperjelas status mereka, karena Shani tidak ingin menaruh harapan sendirian.
"Emang kan." Jawab Gre santai.
"Ih kamu bahkan belom nembak aku." Kesal Shani.
"Mau banget di tembak mbak nya." Ucap Gre menggoda Shani.
"Iiih ga gitu maksudnya, ya kan kamu udah buat satu sekolah salah paham sama kita."
"Biarin, aku ga perduli lagian." Ucap Gre cuek
"Huh balik lagi deh sifat datarnya itu." Batin Shani
"Lagian ga perlu nembak juga kamu pasti mau jadi pacar aku kan." Ucap Gre dengan pede sambil tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolahan ( END ) ✔️
De TodoCerita ini hanya karangan belaka! Ini mengandung unsur GxG, please yg homophobic atau yg gak suka di skip aja✌️