Part 15

10.3K 770 36
                                    

Ting!
Masa depan💕
Mau ke kantin bareng?

Ga usah deh.
Read

Shani menunggu balasan chat itu namun Gre hanya meng read saja.

"Kuy" kata Aya yg dari tadi menunggu Shani berberes bukunya. Lalu mereka pergi ke kantin.

Shani dari tadi melirik sana sini, "huh tadi ngajakin ke kantin, tapi kok dianya ga ada, huft." Batin Shani.

Bahkan bakso yg di mangkoknya pun belum ia sentuh karena sibuk mencari dimana pacarnya sekarang. Kiw kiwww pacar ga tuh, aww Shani jadi malu sendiri.

"Udah deh mending lo makan, bentar lagi juga nongol tu batu es." Ucap Eli. Shani langsung menatap tajam Eli karena menyebut Gre Batu es.

Eli langsung mengangkat dua jari tangannya.
"Pweace." Ucap Eli sambil mengunyah.

"Udah-udah. Di makan kali Shan baksonya." Ucap Aya

"Kalo lo ga slera makan, mending gue aja yg abisin. Sayang dong." Ucap Eli pada Shani dan seakan Eli mau mencomot bakso Shani.

Shani diam saja lalu menyuap kan sebuah bakso ke mulutnya.










"Hai" ucap seseorang yg tiba-tiba datang dan langsung duduk di sebelah Shani.

"Haiii." Jawab Shani reflek lalu tersenyum manis setelah melihat orang itu.

"Panjang umur nih anak. Baru aja di ceritain udah nongol aje. Dari mana lu?." Tanya Eli yg mencoba untuk mengakrabkan diri dengan Gre.

"Ada urusan tadi." Ucap Gre datar dan Eli hanya mengangguk saja.

"Kamu udah makan belum?." Tanya Shani lembut dan menatap Gre, Gre juga menatapnya kemudian langsung tersenyum dan menggeleng.

Shani melirik jam tangannya.
"Masih ada 15 menit sebelum bel masuk, pesan makanan gih. Atau mau aku yg mesenin?." Ucap Shani.

Gre melirik ke arah bakso di mangkok Shani lalu menggeleng lagi.

"Makan punya kamu aja deh, suapinnn aaaaa." Ucap Gre dengan sedikit manja lalu membuka mulut nya.

Shani pun langsung menyuapkan Gre baksonya.

"Aya dan Eli mengerutkan kening mereka, ini beneran Shania Gracia Harlan si Batu es kan?" -Batin mereka

"Dasar yg baru jadian, kita berdua mah apa atuh hanyalah seonggok nasi pinggiran mejicom yg ga di anggep." Sindir Aya.

Shani terkekeh tapi Gre hanya memasang muka datar dan tak menghiraukan omongan sahabat Shani itu.

Gre terus memandangi wajah Shani yg tertawa itu dari samping.

Shani yg merasa terus di tatap seperti itu menjadi salting sendiri.

"Kenapa liatin nya gitu banget?." Tanya Shani malu-malu.

"Kamu cantik." Ucap Gre yg berhasil membuat pipi Shani semakin merona. Padahal Shani sudah sering di puji Cantik oleh orang lain, tapi ntah kenapa ketika Gre yg memujinya ia langsung tersipu malu.

Aya dan Eli berpura-pura mual melihatnya.
"Huwekkk." Ucap mereka serentak.

"Apasih." Ucap Shani sambil menjauhkan wajah Gre yg menatap nya dari dekat. Namun Gre semakin mendekatkan wajahnya ke pipi Shani.

Sekarang hidungnya sudah menyentuh pipi Shani seperti akan mencium Shani. Ia terus tersenyum
Shani mendorong pelan bahu Gre, namun Gre malah semakin mendekat.

Anak Sekolahan ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang