Part 29

9.5K 652 84
                                    

"Dira pls malam nanti temenin aku ke acara ulang tahunnya Anrez, dia temen aku satu-satunya di sekolah. Plis ya." Ucap Vinno yg entah datang dari mana menyusul Shani yg sedang berjalan sendirian.

"Gue males, lagian ngapain lo ajakin gue di acara party nya temen lo."

"Ya kan mereka yg di undang bawa pasangan masing-masing, masa aku sendirian doang sih. Seminggu lagi juga kita tunangan kan. Jadi ga ada salahnya dong kalo aku ajakin kamu."

Shani yg mendengar itu memutarkan bola matanya malas dan Shani terus berjalan tapi Vinno tidak menyerah begitu saja.

"Dir, aku janji cuma kali ini doang, aku udah ijin Papi kamu kok." Bujuk Vinno

Mendengar Papinya di sebut, mau tak mau Shani pasrah mengingat sebentar lagi mereka akan bertunangan.
"Yaudah tapi jam 10 gue balik, ada urusan."

"Yaudah terserah kamu yg penting kamu temenin aku."

Shani lalu pergi menuju kelasnya.

Vinno mengambil telfon genggamnya dan menelfon seseorang.
"Lo siapin semua yg gue minta kemaren, gue juga pesen 1 kamar vip yg ga bisa siapa pun masuk."
Lalu Vinno mematikan telfon nya.





















SKIP
"Lo kenapa deh Shan?." Tanya Aya saat Shani yg masuk kelas dengan muka cemberut.

"Tau tuh si Gre dari pagi ga bisa gue hubungin, kan bete." Ucap Shani dengan nada cemberut.

"Sibuk kali."

"Sibuk apaan? Ga susah kok tinggal ngetik chat, percuma dong gue make hp nya kalo tetep ga komunikasi." Jawab Shani dengan nada yg sedikit ngegas.

"Positif thinking aje Shan, mungkin bosen sama lo." Ledek Aya dan langsung di tatap tajam oleh Shani.

"Yaelah Shan, lo jadi mirip ama si Gre deh kalo lagi natap orang kaya gitu." Aya bergidik ngeri.

"Nama nya juga jodoh, jadi wajar makin lama makin mirip."

"Iya in biar cepet." Jawab Aya mengalah.

"Dia kemana ya hari ini?." Ucap Shani sambil menerawang ke depan.

"Lah mana gue tau, emang gue pacarnya?." Saut Aya.

"Gue ga lagi ngomong sama lo."

Aya sebenarnya tertawa melihat tingkah laku sahabatnya yg kelewat bucin ini.

"Ehh btw lu ga bareng Eli ya tadi?." Tanya Aya tiba-tiba

Shani menggeleng.
"Gue aja dari ruangan Bu Okta kok."

"Tadi sih katanya ke kantin, masa sih lo ga papasan sama dia, kan searah yak." Ucap Aya sambil berpikir.

Shani mengangkat bahunya acuh. Tiba-tiba Shani teringat sesuatu.
"Lo ga lupa kan Ay ntar malem."

"Iye gue inget kok."




























SKIP
"Kamu cantik banget malam ini." Puji Vinno saat melihat Shani yg baru turun dari tangga.

Shani memang sangat cantik malam ini, ia menggunakan Dress selutut bewarna putih. Benar-benar cantik seperti bidadari.

"Udah deh cepet." Acuh Shani lalu berjalan duluan keluar rumah lalu menuju ke mobil Vinno.

"Ya udah, om tante Vinno ijin ngajakin Shani jalan ya. Ntar di balikin kok." Ucap Vinno pada ke dua orang tua Shani.

"Yaudah hati-hati ya kalian." Ucap mami Shani.

Anak Sekolahan ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang