Judul sebelumnya "Transmigrasi"
15+
Area terlarang ⚠️⚠️⚠️ dilarang melakukan plagiat dalam bentuk apapun 🚫
Gena Alisa Prianka dan Alisa Jiana Dirgantara
Dua orang yang memiliki takdir berbeda.
Gena adalah sosok yang imut tapi emosian. Ia sangat dis...
Gaada ide gaada inspirasi, serba ngawang nih cerita 🙂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayolah kawan-kawan. Sebagai pembaca lama kalian harus baca ulang, ceritanya bener-bener berbeda.
Note : bapaknya si Alisa itu namanya Dipta bukan Dirga, jika kalian menemukan kesalahan tolong tandai ya kadang aku suka lupa, terima kasih kawan :)
🌵🌵🌵
Alisa sedang rebahan malam ini, ia malas ngapa-ngapain. Ingatannya kembali teringat pada kejadian beberapa saat lalu ketika dirinya masih bersama Regan tanpa sadar ia menyentuh keningnya yang membuat jantungnya merasa berdebar.
Flashback On
Regan masih membawanya untuk ikut bersamanya saat langit sudah menunjukan warna gelap.
"Serius Gan, lo mau bawa gue kemana ?" Ujar Alisa kesal saat sedari tadi Regan hanya diam dan tak menjelaskan apapun.
Regan yang mengemudi hanya melirik sekilas kearahnya membuat ia berdecak sebal.
"Pulangin gue dong, dah mulai malam ini gue capek pengen tidur,"
"Tidur aja," jawab regan singkat tanpa repot-repot menolehkan kepalanya.
Karena sebal dan ngantuk akhirnya Alisa menutup matanya sambil memasang wajah cemberut, yang seketika membuat Regan yang meliriknya gemas.
Regan menghentikan mobilnya ditempat sepi lalu mendekatkan diri kepada Alisa, Alisa yang merasa mobilnya berhenti membuka matanya namun ia dikejutkan dengan wajah Regan yang hanya beberapa centi dari wajahnya.
Alisa menelan ludahnya susah payah, "Ehm el- elo m-mau apa gan ?" Tanyanya dengan gugup yang melingkupinya saat ini.
Regan mengelus kepalanya pelan, mendekatkan wajahnya lagi membuat Alisa refleks menutup matanya. Dirasakannya ada yang menempel di keningnya agak lama, saat ia membuka matanya ia terkejut dengan apa yang ia lihat.
Regan mengecup keningnya ??
Ia mematung,
"Lo milik gue Alisa, dari dulu sampai kapanpun" tekannya lalu menjauhkan kepalanya dan kembali mengemudikan mobilnya.
Flasback Off
Pertama kali gue merasakan perasaan ini apalagi di dekat seorang lelaki, sudah biasa jika dirinya dikelilingi lelaki tampan saat dirinya masih menjadi Gena dan rata-rata temannya adalah seorang lelaki. Tapi ia tak pernah merasakan jantungnya berdebar seperti halnya tadi.
Saat ia melamun tiba-tiba ada yang mengenai keningnya lumayan keras.
"Nglamunin apa lo gue panggil dari tadi gak nyaut, kesambet lo ?" Tanya Arga yang tadi menyentil keningnya.
