14. War ?

17.2K 1.6K 52
                                    

Buah apel buah mengkudu
Apa kabar sayang-sayangku ?? Mwehehe.

💫💫

🌵🌵🌵

Waktu begitu cepat berlalu, besok adalah hari dimana lomba akan diadakan. Saat ini seluruh anggota osis dan kru-kru yang berkepentingan sedang menyiapkan segala keperluan untuk kelancaran acara besok.

Meskipun KBM diliburkan, seluruh murid diwajibkan hadir ke sekolah karena sebelum mengadakan acara akan diadakannya briefing untuk penilaian selama acara berlangsung. Dengan adanya penilaian ini, seluruh murid harus menjaga sikap selama perlombaan diadakan dan tidak membuat kerusuhan dengan murid sekolah lain.

Karena meskipun acara ini adalah tanding persahabatan, namun persaingan akan tetap ada dan memungkinkan terjadinya kerusuhan. Maka dari itu untuk mentertibkan murid-murid, kepala sekolah SMA Dirgantara mengadakan penilaian sikap, etika, dan ketertiban saat lomba berlangsung. Jika terdapat adanya murid yang masih berbuat kerusuhan akan diberikan sanksi berat berupa skors karena acara tahunan ini memang acara yang sangat penting.

Saat ini aula sedang ricuh, karena briefing belum dimulai juga.
"Haduh tau gini milih tempat belakang aja, lo sih ri kurang kerjaan banget datang awal-awal," gerutu Ana sambil melirik sinis ke arah Ari yang cengengesan.

"Gapapa kali na sekali-sekali jadi anak rajin," jawab Ari.
Setelah menunggu kurang lebih 15 menit akhirnya kepala sekolah memasuki aula pertemuan.
"Selamat siang anak-anakku yang cantik dan ganteng." Salam pembukaan yang diucapkan pak Jendral itu membuat murid-murid berseru setelah hening beberapa saat.
"Oke, maaf karena keterlambatan saya. Saya gak akan ngomong panjang lebar, seperti yang kalian ketahui saya akan menyampaikan aturan-aturan yang harus kalian taati ketika perlombaan berlangsung, bla bla bla bla" kata pak jendral panjang lebar meskipun dia bilang tidak akan panjang lebar.

Setelah menghabiskan waktu 30 menit yang serasa lama sekali akhirnya para murid dipersilahkan untuk keluar aula.

Saat Alisa dkk sampai di depan aula ternyata disana terdapat Romeo dkk yang sedang berdiri di koridor depan aula.
"Lis, gue perlu ngomong," saat Alisa ingin melewati mereka tiba-tiba Romeo mencekal tangannya.

"Gue gaada waktu deh Rom, gue ngantuk," ujar Alisa.

"Bentar doang"

"Yaudah sih ngomong aja disini," ketus Alisa

"Gak bisa, kita harus bicara berdua," kata Romeo sambil menarik paksa tangan Alisa sehingga ia mau tak mau mengikuti kemana arah Romeo membawanya.

🌵🌵🌵

"Eh Alisa mau dibawa kemana?" Ari khawatir kalau Alisa kenapa-napa, karena setahunya Romeo membenci Alisa.

"Gatau tuh main tarik aja, katanya benci tapi kok pegang-pegang gitu sih gedek gue lihat Romeo," omel Ana.

"Halah udah lah kalian kenapa sih, lagian Romeo tuh mau ngobrol bentar sama Alisa gabakal dimakan juga yang ada Romeo tuh yang dimakan Alisa secara dia kan nenek lampir," celetuk Rian sengit membuat There yang mendengarnya menyentik kepala Rian, kesal sekali jika mendengar sahabatnya dikatain meskipun oleh kakaknya sendiri.

"Ishh," desis Rian, "dosa banget lo jadi adek," gerutu Rian

"Siapa suruh ngatain Alisa, gue gibeng tau rasa lo lagian mulut lo julid amat siapa yang ngajarin?" Tanya There sambil menatap garang kakaknya itu.

"Lagian lo mau aja sih sahabatan sama grand-"
"Diem atau gue aduin ke papa," potong There mengancam Rian membuatnya kicep.
Sedangkan yang lainnya hanya terkekeh melihat Rian dan There berdebat. Terutama El dan Brian.

Replace Alisa's Soul (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang