#38

411 64 5
                                    

Aya berdiri mematung mendengar apa yang diceritakan oleh Haechan. Ini semua seperti mimpi baginya.

Tanpa mengatakan apapun, Aya berlari meninggalkan Haechan. Ia menghampiri Koeun dan menariknya pergi.

"Noona" teriak Jisung heran

Haechan mengejar Aya, namun Aya berlari terlalu cepat sehingga membuat Haechan sulit untuk mengejarnya.

"Ada apa dengannya?" tanya Jisung keheranannya

"Ayo kita pulang"

Haechan pulang dengan perasaan tak karuan. Sempat terpikir dibenaknya untuk keluar dari islam, namun hatinya terus berkata tidak. Ia sudah mempelajari Islam sejak kembali dari Indonesia dan telah resmi mejadi seorang muslim sejak 5 hari yang lalu.

Meskipun kini Haechan seorang muslim, namun ia tetap menjalankan profesinya sebagai seorang idol yang kini hanya tersisa 1 pekan lebih lagi karena kontraknya dengan LSM Entertainment yang akan segera selesai.

"Ya Allah ada apa dengan Aya? Mengapa ia seperti tidak senang dengan keislamanku?" tanya Haechan membatin

-----ooOoo-----

"Ada apa denganmu?" tanya Koeun heran

Aya menangis, lalu kemudian tersenyum. Koeun sempat berpikir bahwa Aya terkena gangguan jiwa. Namun cepat dielak oleh Aya.

"Aku tidak apa-apa. Hanya saja sedikit terharu" jawab Aya

Koeun terlihat sangat penasaran. Ia mulai memberanikan diri untuk bertanya kepada Aya.

"Maafkan aku sebelumnya. Tapi sejak pertama kali kau datang, sepertinya ada. sesuatu antara kau dan Haechan. Apa kalian berkencan?" tanya Koeun

Aya yang sedang minum langsung memuncratkan air di mulutnya karena terkejut dengan pertanyaan dari Koeun. "Kau tau bulan di dalam Islam hubungan seperti itu dilarang?  jadi aku tidak akan pernah melakukan itu"

Koeun memanyunkan bibirnya, "Hmm mengapa Islam harus melarang pacaran"

Aya tersenyum, "Justru itu sangat bagus, Islam melarang pacaran agar wanitanya bisa terjaga kesuciannya. Kau lihat bukan wanita-wanita banyak yang hanya dijadikan objek pemuas nafsu bagi pria tidak bertanggung jawab. Mereka hanya mengatasnamakan cinta demi nafsu yang terpenuhi"

"Islam benar-benar memuliakan wanita. Aku tidak pernah merasakan menjadi ratu sebelum mengenal Islam. Aku juga bersyukur karena telah dipertemukan denganmu" kata Koeun bersyukur

"Aku juga sangat senang bisa bertemu denganmu. Kini aku memiliki saudara disini" ucap Aya dengan senyum merekah

-----ooOoo-----

Haechan dan Jisung kini telah sampai di Dorm mereka. Haechan langsung masuk ke kamarnya, sedangkan Jisung mendatangi Jaemin yang kebingungan dengan tingkah Haechan.

"Ada apa??" tanya Jaemin

"Aku tidak tahu, tapi dia menjadi seperti itu setelah bertemu dengan noona" bisik Jisung

"Benar-benar dimabuk cinta" ucap Jaemin

"Ohiya hyung, tadi kami juga bertemu dengan salah satu staff yang pernah mengungkapkan perasaannya kepadamu" ujar Jisung

Dear You : Kita Yang Berbeda | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang