Masih di Anjungan Pantai Losari, Aya dan Haechan belum juga kembali. Hanifa dan Dreamies merasa bosan, akhirnya mereka memutuskan bermain sebuah game.
"Bagaimana kalau kita bermain game saja? yang kalah harus menyanyi" ujar Jaemin.
Hanifa dan Dreamies menyetujuinya. Mereka bermain game tebak gambar, yang pertama memulai adalah Mark karena menurut Dreamies 'Yang tua yang harus memulai'.
Belum cukup Mark memainkan game itu, dia sudah melakukan kesalahan. Alhasil ia harus mendapatkan hukuman yaitu menyanyi.
Mark menyanyikan lagu 'Because I Love You' dengan alunan gitar yang ia petik.
dasi dоrаоn gеudе wіhе
nе modeun gоt dеurіltеуо
urin іdеrо уоngwоnhі
hеоjіjі аnеurі ~Hanifa adalah fans Mark hanya saja ia tidak mengatakannya kepada Mark, ia hanya mengaku sebagai DREAM LOVE. Saat Mark menyanyi ada sedikit rasa sesal dalam benak Hanifa "Kenapa harus dia? kenapa Allah tidak menciptakan orang seperti dia dalam agamaku?" kata Hanifa dalam hati dengan tertunduk sedih.
Mark memperhatikan Hanifa, dia bingung mengapa Hanifa tampak sedih, jadi ia menghentikan nyanyiannya dan berkata "Mengapa kau terlihat sedih?"
Hanifa terkejud karna Mark memperhatikannya "Hah? tidak apa-apa! kenapa Aya belum kembali, dan Haechan? dia kemana?" ujar Hanifa sambil mengalihkan topik pembicaraan.
-----ooOoo-----
Diperjalanan menuju Anjungan, Aya dan Haechan hanya diam. Haechan tidak ingin membuka pembicaraan karena takut tidak dijawab oleh Aya. Sedangkan Aya tidak berbicara karna merasa sangat panas.
Cuaca siang itu sangat panas apalagi sekarang memang sedang musim panas. Aya berjalan tunduk dengan tangannya yang melindungi wajahnya tepat didahinya. Haechan sesekali mencuri pandang untuk melihat Aya.
"Aya-ssi apa kau kepanasan?" tanya Haechan
"Iya, cuaca sangat panas. Aku merasa kulitku terbakar" jawab Aya sambil melihat tangannya
Mendengar itu Haechan sontak memberikan topi yang ia gunakan kepada Aya agar Aya tidak kepanasan.
"Gunakan ini agar kau tidak kepanasan" ujar Haechan sembari memberikan topinya yang bermerek adidas, tentu saja itu asli. Haechan memang terkenal suka menggunakan barang merek adidas.
"Tidak perlu, kau pakai saja. Aku takut akan ada fansmu yang melihatmu" tolak Aya.
Haechan kemudian memakai hoodienya yang berukuran jumbo. Bisa dilihat hoodienya menutupi kepalanya dan sebagian wajahnya sehingga akan sulit untuk dikenali.
"Lihat? tidak akan ada yang mengenalku" sahut Haechan sambil memberikan kembali topinya kepada Aya.
"Hmm baiklah, akan ku kembalikan saat sampai diapartemen nanti" kata Aya sembari memakai topi milik Haechan.
Cukup lama, mereka berjalan sekitar 15 menit dari Masjid Terapung menuju Anjungan Pantai Losari dengan ditemani terik matahari yang seakan memangsa.
-----ooOoo-----
"Aya kok kamu lama banget sih?" tanya Hanifa dengan nada sedikit kesal
"Kan aku tadi nyari hpku dulu Han" jawab Aya lugas
"Mengapa kau bersama Aya?" tanya Renjun kepada Haechan
"Tadi aku berjalan-jalan, dan menemukan sebuah bangunan besar namanya Masjid Terapung, tempat Aya ibadah. Saat aku menitipkan sepatuku, aku menemukan sebuah ponsel dan ternyata itu milik Aya. Dia sangat gelisah mencari ponselnya" Jawab Haechan.
"Benar, tadi aku kehilangan ponselku dan syukur Haechan menemukannya" sahut Aya membenarkan pernyataan dari Haechan.
Setelah itu mereka bergegas pulang karena Dreamies sangat ingin makan masakan rumah buatan Aya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You : Kita Yang Berbeda | Lee Haechan
Fiksi PenggemarDiawali dari kedatangan sebuah grup bernama DREAM LAND ke Indonesia yang mempertemukan Haechan dengan gadis bernama Aya. Aya adalah penggemarnya, namun tetap teguh pada agamanya. Aya juga menjadi tour guide pengganti untuk DREAM LAND. Ini semua tent...