Dear You : Kita Yang Berbeda | Lee Haechan

#35

Semilir angin masuk melalui fentilasi, menusuk hingga tulang rasanya. Malam yang cukup dingin dengan segelas kopi panas.

Haechan duduk dibalkon kamar dengan menikmati kopi panas. Rasanya malam ini penuh kegundahan. Pikirannya masih terhenti di lift saat bersama dengan Aya.

Ia tidak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Aya kali ini harus dalam keadaan yang tidak memungkinkan.

Ia terus menatap kearah gedung 97, seakan disana ia bisa melihat Aya.

Haechan kembali teringat dengan perkataan Aya tadi, "Bukan mudah melakukan itu. Berislam bukan untuk main-main"

"Apakah berislam harus sesulit ini? Mengapa Aya beranggapan bahwa aku hanya main-main?" ucap Haechan heran

Haechan menghela napas berat, ia tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Aya. Semuanya terasa sangat sulit untuk Haechan.

-----ooOoo-----

"Aku tidak habis pikir dengan perusahaan, mengapa mereka selalu memaksa kita melakukan apa yang tidak kita sukai? Mereka selalu melakukan itu!" kesal Renjun

Saat ini Renjun dan member lain sangat kesal karena perusahaan memaksa mereka untuk berpura-pura berkencan dengan idol grup dari agensi yang saat ini bekerja sama dengan LSM Entertainment.

Bukan hanya sekali, namun sudah sering perusahaan melakukan hal ini. Dreamies sudah merasa muak bekerja dengan mereka.

"Kapan kontrak kita berakhir?" tanya Jeno

Mark berpikir sejenak, "Sepertinya tanggal 23 nanti, bukankah hanya tersisa 2 pekan lagi? Apakah kalian ingat?"

"Benarkah? Itu artinya sebentar lagi bukan?" kata Haechan

"Aku memiliki rencana. Setelah kontrak habis, bagaimana jika kita tidak usah melanjutkan kontrak lagi?"

Dreamies terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Jeno. Mereka tidak menyangka bahwa perkataan itu akan keluar dari mulut Jeno.

"Jika kita tidak melanjutkan kontrak, lalu apa yang akan kita lakukan" Jisung mulai khawatir

"Bukankah kita memiliki tabungan? Kita bisa memulai usaha sendiri tanpa agensi? Kita juga bisa tetap menyanyi tanpa diikat oleh agensi lagi" terang Jeno

"Sepertinya aku sepemikiran dengan Jeno" sahut Mark

Para member saling memandang, seperti ikut menyetujui perkataan Jeno.

"Tapi hyung, bagaimana kita bisa bernyanyi tanpa terikat agensi?" tanya Jisung

"Bukankkah ada YouTube? Aku melihat banyak penyanyi di YouTube yang juga sukses tanpa agensi" jawab Mark

Mereka merasa senang mendengar ucapan Mark. Dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk membuka sebuah restoran dengan modal masing-masing.

"Tapi rencana ini jangan sampai diketahui oleh siapapun, kita harus merahasiakannya terlebih dahulu" bisik Jeno

-----ooOoo-----

Tak terasa sudah hampir seminggu Aya bekerja di LSM, tersisa 3 minggu lagi dan ia akan kembali lagi ke Indonesia.

"Eonni, apakah di Indonesia banyak pria tampan?" tanya Jieun