Angin menerpa dari arah Timur, Matahari kini mulai menyingsing. Sebentar lagi langit akan menunjukkan kemuramannya.
Aya sedang dalam perjalan pulang dari kost Hanifa setelah dari kampus tadi. Selama di kampus, mereka tidak mendapatkan pertanda bahwa akan ada yang melabrak mereka.
Benar saja, jumlah penggemar DREAM LAND tidak begitu banyak di Fakultas Teknik, namun tak tau dengan fakultas lainnya.
Menurut kabar yang telah beredar, identitas Aya dan Hanifa belum diketahui sama sekali karena wajah mereka tidak begitu terlihat.
Diperjalanan Aya mengingat "Bukankah Haechan akan membuat video klarifikasi?"
Ia kemudian mengambil ponselnya didalam tas dan berniat menelpon Haechan. Namun, nomornya tidak aktif.
Aya melanjutkan perjalanannya yang kini tersisa kurang-lebih 200 meter untuk sampai dirumahnya.
Setelah mengendarai motor selama 20 menit, Aya akhirnya sampai dirumah. Masih seperti hari sebelumnya, rumahnya sangat sepi karena orang tua dan adiknya belum juga kembali.
"Duh laper banget"
Gadis itu meraih mie instan yang berada diatas rak makanan. Beginilah jika ia sibuk kuliah dan tak ada yang sempat memasak, hidup bagai anak kost.
Sembari menunggu mienya masak, Aya memeriksa media sosial sekedar melihat perkembangan berita mengenai dirinya.
Dan betapa terkejutnya Aya ketika melihat permintaan pesan diponselnya yang menghampiri 1000.
Aya mengecek satu persatu pesan untuknya dari pengguna @soo267 sepertinya dia orang korea.
"Kau adalah salah satu gadis yang bersama dengan Mark dan Haechan kami. Mengapa kau sangat berani?"
Aya sangat terkejut membaca pesan-pesan yang dominan dari pengguna Korea Selatan. Tak ada dukungan yang ia dapatkan, melainkan hujatan.
Ia menyimpan kembali ponselnya karena mienya sudah matang. Selera makannya sudah hilang, namun ia tidak boleh menyia-nyiakan makanan yang sudah ada.
Meskipun Aya makan dengan perasaan yang diselimuti ketakutan, makanannya tetap habis.
Tiba-tiba Aya terpikir sesuatu. Mereka mengetahui bahwa Aya adalah gadis itu karena pakaian yang ia kenakan sama dengan pakaian yang ia kenakan saat mengunggah fotonya kemarin. Ceroboh!
Karena merasa takut akan ada yang datang kerumahnya untuk melakukan hal yang tidak diinginkan, Aya akhirnya menelpon Hanifa untuk menemaninya dirumah.
-----ooOoo-----
Tik tok tok
Aya beranjak dari tempat duduknya, lalu berjalan menuju pintu depan untuk membuka pintu. Namun, ia mengecek jendela terlebih dahulu.
"Assalamu'alaikum! Ay buruan buka" teriak Hanifa dari luar
Aya merasa sangat lega karena yang datang adalah Hanifa. Ia kemudian membuka pintu dan mempersilahkan Hanifa untuk masuk.
"Lama banget sih Ay" kata Hanifa kesal
Aya hanya tertawa kecil sembari menutup pintu rumahnya.
"Eh Ay tadi aku nelpon Mark, tapi ga aktif"
"Aku juga tadi nelpon Haechan, trs sama ga aktif juga"
"Mereka kenapa yah?"
"Maybe karena banyak panggilan atau pesan masuk karena skandal ini?"
"Gila sih Ay, aku tuh ngerasa keren banget"
"Ngerasa keren aja dulu, entar kalau udah diteror baru tau rasa"
Hanifa memanyunkan mulutnya setelah mendengar ucapan Aya.
Di malam yang panjang ini, Aya tengah menghabiskan waktunya untuk menonton film sendirian, sedangkan Hanifa sudah terlelap lebih dulu.
Waktu menunjukkan pukul 12.35, Aya kembali membuka ponselnya untuk mengecek media sosial.
"HAH?!!!!
Aya terkejud melihat kabar yang baru saja dirilis, dalam kabar itu tertulis bahwa Haechan dan Mark baru saja tiba dibandara Incheon setelah melakukan penerbangan dari Indonesia.
Aya merasa sangat sedih karena Haechan pergi tanpa memberikan kabar terlebih dahulu kepadanya. Namun ia juga sadar diri bahwa dia bukan siapa-siapa.
"Hmm yaudah deh tidur aja, besok baru aku kasih tau ke Hani"
-----ooOoo-----
Haechan dan Mark akhirnya tiba di Dorm, tempat mereka dan member DREAM LAND tinggal.
Mereka masing-masing membawa 1 koper berukuran jumbo dan tan ransel untuk menyimpan beberapa barang-barang penting.
"Ya hyung!" teriak Jisung menghampiri mereka
"Pantas saja kalian tidak ingin ikut pulang ke Korea" rayu Jaemin
Haechan tak mempedulikan, ia langsung masuk ke kamar dan meletakkan barang-barangnya.
"Hyung, bagaimana dengan noona-noona disana?" tanya Jisung
"Aku juga tidak tahu, kami bahkan belum memberi tahu mereka bahwa kami telah kembali ke Korea" jawab Mark
"Mereka pasti sangat khawatir. Aku takut akan terjadi sesuatu kepada mereka" ujar Chenle
"Aku dan Haechan akan membuat klarifikasi besok diperusahaan, itu juga agar tidak ada yang mengganggu mereka"
-----ooOoo-----
Haechan meraih ponselnya kemudian memeriksa. Ia menemukan pesan dari Aya :
"Bagaimana keadaan kalian? Jika sudah membaca pesan ini, kabari aku"
Haechan menghela napasnya kasar, untuk sementara ini ia ingin menjauh dari gadis pujaannya itu.
Ia kemudian membuka galeri dan melihat album bernama '별' isinya adalah foto-foto Aya yang ia ambil tanpa sepengetahuan Aya.
"Maafkan aku. Suatu hari nanti aku akan kembali" kata Haechan
Ia merasa dengan keadaan saat ini, tidak mungkin untuk terus berada di sekitar Aya. Itu bisa saja menjadi masalah untuk Aya dan dirinya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You : Kita Yang Berbeda | Lee Haechan
FanficDiawali dari kedatangan sebuah grup bernama DREAM LAND ke Indonesia yang mempertemukan Haechan dengan gadis bernama Aya. Aya adalah penggemarnya, namun tetap teguh pada agamanya. Aya juga menjadi tour guide pengganti untuk DREAM LAND. Ini semua tent...