2 hari telah berlalu, dan hari ini tepatnya hari Ahad adalah keberangkatan Aya dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Bandara Incheon.
Mengingat 1 jam yang lalu ketika Aya berusaha menahan isak tangisnya sewaktu Ummi dan Hanifa menangis seakan tak rela melepaskan Aya pergi ke negeri orang seorang diri.
Sedangkan Abah dan Fadil, mereka tetap memasang tampang cool. Namun, masih sangat jelas bahwa mereka juga sangat sedih dan berusaha untuk tetap tegar.
Pukul 09.15 Aya duduk dibangku tepat sebelah jendela pesawat. Katanya biar bisa lihat pandangan langit lebih dekat lagi.
Pesawat sudah lepas landas sejak 30 menit yang lalu. Dan yang ingin dilakukan oleh Aya sekarang hanyalah tidur, lalu bangun lagi di sepertiga malam terakhir untuk menjalankan rutinitasnya yaitu Shalat Tahajjud.
Tak lupa Aya memasang alarm untuk berjaga-jaga dari kemungkinan tertidur pulas hingga tak jadi shalat dan membuat ia menyesal.
-----ooOoo-----
Dreamies sedang ngumpul diruang tengah untuk menyaksikan film horor bersama. Katanya kalau nonton film horor tengah malam akan membuat suasana juga ikut horor.
Diruang tengah dorm mereka terdapat sebuah sofa empuk yang bisa diubah menjadi tempat tidur. Biasanya sultan punya hihi.
Jaemin, Jeno, Chenle, Jisung duduk bersandar disofa utama. Haechan dan Renjun memilih duduk disofa sebelah yang berukuran lebih kecil untuk 2 orang. Sedangkan Mark memilih untuk duduk dibawah, tepatnya diatas karpet berbulu halus.
Tak lupa 7 botol Soju dan beberapa snack menemani mereka untuk malam ini agar suasana tidak begitu tegang ketika horornya tiba.
"Aigo kkamjagiya" teriak Jisung karena saat ia berbalik, tiba-tiba Chenle ada tepat didepan wajahnya
Semua member ikut teriak karena ulah Chenle terhadap Jisung.
Mereka kembali fokus menonton film horor yang baru saja akan dimulai.
Tiba-tiba ponsel Haechan berbunyi, tanda notifikasi masuk. Tentu saja itu adalah pembaruan instagram dari Aya.
Haechan sedikit tidak percaya. Dalam update instastory milik Aya, ia mengunggah foto langit dari jendela pesawat dan menulis "Seoul wait for me"
Karena merasa tidak percaya, Haechan memperlihatkan instastory milik Aya kepada Renjun, "Apa kau tau, apa ini?"
"Seoul wait for me?" kata Renjun
"Benar kan. Artinya dia terbang ke Korea?" kata Haechan
"Aya-ssi akan ke Korea?" tanya Renjun untuk memperjelas
"Noona?" tanya Jisung terkejud
"Apa dia hanya seorang diri?" tanya Mark
"Sepertinya sendiri" jawab Haechan
-----ooOoo-----
📍Incheon Internasional Airport
Pukul 08.30 Aya telah tiba di Seoul. Ia masih memantau orang yang akan menjemputnya. Pak Heri bilang itu adalah salah satu staff wanita LSM Entertainment.
Namun yang menjadi masalahnya Aya tidak tahu bagaimana wajah orang yang menjemputnya itu. Seharusnya sebelum pergi ia mengambil kontak wanita itu agar tidak kesulitan.
Dari jarak 10 meter ada seorang wanita cantik yang kira-kira memiliki tinggi 165 cm, wanita itu memegang banner bertuliskan "Jika kau Sumayyah (Aya) dari Indonesia, maka datangi aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You : Kita Yang Berbeda | Lee Haechan
FanficDiawali dari kedatangan sebuah grup bernama DREAM LAND ke Indonesia yang mempertemukan Haechan dengan gadis bernama Aya. Aya adalah penggemarnya, namun tetap teguh pada agamanya. Aya juga menjadi tour guide pengganti untuk DREAM LAND. Ini semua tent...