Haechan terdiam membatu dihadapan Yoojin setelah Aya melewatinya. Untuk kesekian kalinya, ia menghancurkan hati Aya.
"Haechan! Ada apa?" tanya Yoojin
Haechan tersadar dari lamunannya, "Tidak apa-apa. Mengapa kau datang kesini?"
"Aku ingin mengajakmu makan malam bersama"
"Maaf, aku sangat sibuk. Mungkin lain waktu saja"
"Hmm baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu"
Akhirnya Yoojin pergi dengan perasaan sedikit sedih.
Haechan masih menatap keluar, bukan untuk melihat Yoojin berlalu. Namun karena ia masih memikirkan Aya. Entah apa yang dirasakan Aya saat ini.
Tak lama seseorang datang dan menepuk pundah Haechan.
"Mengapa dia datang kesini?"
Ternyata orang itu adalah Mark, ia menghampiri Haechan dengan raut wajah khawatir. Mungkin karena Aya melihat mereka.
"Bukan hal yang penting. Sudahlah ayo kembali ke ruangan"
"Semuanya sudah selesai, mereka sedang bersiap-siap untuk pulang sekarang"
-----ooOoo-----
Terdiam dengan pikiran kosong, itu yang saat ini dilakukan oleh Aya disebuah halte busway. Ia sedikit basah karena telah menerobos hujan.
Ia telah menunggu sekitar 30 menit, namun satupun busway tak ada yang lewat. Aya sempat berpikir untuk jalan kaki, namun jarak perusahaan dan Hongdae tempatnya tinggal cukup jauh.
Karena tak ada cara lain, Aya memilih untuk tetap menunggu di halte, mungkin saja akan ada lewat taxi.
Sudah 30 menit berlalu, namun tak ada busway ataupun taxi yang lewat. Aya mulai panik dengan keadaan yang terjadi saat ini.
"Duh terus aku pulangnya gimana?"
Tak lama sebuah mobil berhenti dihadapan Aya sehingga membuat Aya sedikit was-was. Ia mulai mengumpulkan tenaganya untuk mengajar semisal yang keluar dari mobil adalah orang jahat.
Dan yang keluar...
"Noona?"
Itu adalah Jisung. Hampir saja Aya menghajarnya karena berpikir mereka adalah penjahat.
"Ah Jisung. Aku pikir siapa" Aya mulai lega
"Apa yang noona lakukan disini?"
Aya melihat ke kanan dan ke kiri, "Aku sedang menunggu busway, namun satupun tak ada yang datang"
"Noona ikut bersama kami saja kalau begitu. Kami akan mengantarmu pulang"
"Tidak perlu, aku akan mencari taxi"
Kemudian Jaemin membuka jendela dan mengatakan, "Disini rawan terjadi kejahatan". Jaemin sengaja menakut-nakuti Aya
"Apa maksudmu?" Aya mulai ketakukan
Akhirnya Aya menyetujui tawaran Dreamies kepadanya untuk mengantarnya pulang.
Jeno yang menyetir, sedangkan disampingnya ada Haechan dan Jaemin. Dibagian tengah Jisung, Chenle, dan Renjun. Dan dibelakang Mark seorang diri.
"Hyung kalian pindahlah kebelakang, noona tidak ingin duduk terlalu dekat dengan pria" kata Jisung
Akhirnya Renjun dan Chenle pindah dibelakang bersama Mark. Namun Jisung tidak karena ia ingin duduk dibangku tengah bersama Aya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You : Kita Yang Berbeda | Lee Haechan
FanficDiawali dari kedatangan sebuah grup bernama DREAM LAND ke Indonesia yang mempertemukan Haechan dengan gadis bernama Aya. Aya adalah penggemarnya, namun tetap teguh pada agamanya. Aya juga menjadi tour guide pengganti untuk DREAM LAND. Ini semua tent...