IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔

~Lets Play~

:
:
:
***

Keesokan hari nya, saat pelajaran olahraga, tampak seorang gadis tengah mendrible bola basket dengan santai. Dirinya sedang menunggu seseorang yang sedang berganti baju. Lapangan saat itu kosong dan menyisakkan gadis itu seorang.
Hingga tak lama kemudian, seseorang datang memasuki lapangan dengan pakaian olahraga lengkap.

Akhirnya gadis itu melemparkan bola basket ke arah orang tersebut yang sedang menatapnya.

Dengan sigap, seseorang itu menangkap dan mendrible bola dengan tenang. Gadis itu tersenyum saat melihat kesigapan orang itu.

"Masih sigap kayak dulu juga lo Chik." Simpul gadis itu.

Gadis itu adalah Flora Aprilliani alias Flora. Sahabat dekat Yessica Tamara sejak kecil. Anak dari Viviyona Aprilliani dan Nobi Ferdiansyah.
Dan yang di lempari bola adalah Chika.

"Gue emang sudah terbiasa main ini kan" Ujar Chika.

"Ya, ya gue tau itu. Bagaimana perasaan lo dengan nya?" Tanya Flora menyandarkan tubuh nya di kursi samping lapangan.

Chika tiba-tiba menghentikan permainan drible nya.
"Semua sudah berakhir sejak detik itu juga flo. Dan lo juga tau itu."

"Lantas mau sampai kapan lo akan seperti ini Chik? Lo hidup seperti hantu di sekolah bahkan menyandang julukan princess ice. Tapi di rumah, lo menjelma sosok Chika yang hangat dan periang, sejak kejadian itu terjadi." Tanya Flora sambil menatap Chika.

" Gue rasa lo bisa menjawab pertanyaan lo sendiri flo." Ujar Chika sekarang melangkah ke tengah lapangan.

Flora menyusul Chika
"Cairkan sedikit hati lo Chik, ngga mungkin selamanya lo jadi orang dingin seperti ini kan."

"Gue rasa ngga semudah itu." Ujar Chika.

Flora merebut bola yang di pegang Chika. Dan bersiap melakukan Shoot ke arah ring dan meleset. Dengan cepat, seseorang datang mengambil bola nya dan melakukan shoot dari tepi lapangan.

Bola itu berputar di tepian ring sebelum akhirnya bola tersebut masuk. Dan itu sukses membuat orang itu mendapat perhatian dari siswa-siswa yang mulai berdatangan.

Bahkan Flora menatap kagum. Seseorang itu langsung mendapat tepukan di bahunya. Sebut saja yang menepuk bahu orang itu adalah Mira.

"Wuiihh keren juga lo cil, ajarin gue juga dong"

Yaps, yang melakukan shoot tadi adalah Ara.

Ara hanya tersenyum.

Chika yang melihat aksi Ara melakukan shoot jarak jauh nya itu, tersenyum tipis.

" Lo hebat juga, ngga nyangka anak baru macem lo jago main basket." Tanya Flora.

"Ah gue ngga jago-jago banget kok" Ujar Ara merendah.

"Masa ngga jago basket tapi bisa shoot jarak jauh gitu?" Lanjut Flora heran.

Ara terkekeh
"Itu cuman kebetulan aja mungkin. Lagi hoki nya gue. Gue masih harus banyak belajar, jadi belum jago"