"Pagi princess cantik" Sapa Ara ketika Chika tengah menyusuri koridor
"Pagi juga BuAra tengil" Balas Chika menarik dasi Ara pelan
"Ngga BuAranya aku lagi nih?" Goda Ara menaik turunkan alisnya.
Saat Chika hendak menjawab, tiba-tiba ada beberapa adik kelas yang mengerubungi Ara.
"Kak Ara, kapan nih kita jadi jalan barengnya."
"Kak Ara, ini ada coklat buat kakak."
"Kak, makasih yah kemarin udah bantuin aku."
"Kak, kok id line aku ngga di follback sih."
Dan masih banyak lagi. Chika yang jengah karena mendengar celotehan para adik kelas yang mengerubungi Ara itu, langsung meninggalkan Ara.
"Chika. Tunggu." Teriak Ara tapi Chika terus menuju kelas.
Ara tersenyum manis dan menjawab singkat pertanyaan adik kelas itu. Beberapa barang yang diberikan untuk Ara, Ara terima lalu pamit untuk ke kelas.
"Ngapa lu cil, kek di kejar-kejar rentenir ae pagi-pagi." Celetuk Mira melihat Ara ngos-ngosan masuk kelas.
Ara meletakkan barang pemberian para fans unyu di mejanya.
"Buseettt ngrampok dimana nih lu." Teriak Mira melihat berbagai macam coklat, bunga, dan lain-lain.
Ara tak menanggapi, segera ke bangku Chika.
"Kenapa aku di tinggal sih tadi." Ujar Ara duduk di kursi depan bangku Chika.
"Urusin aja tuh fans lucuk nya kamu." Cibir Chika memutar bola mata malas.
"Mampos lo buaya tengil" Ledek Flora terkekeh.
Ara sibuk mengatur nafas dan memejamkan mata sejenak menyenderkan kepala pada tembok sebentar.
"Makanya ngga usah tengil, jadinya ngga perlu lari-lari gini kan." Ujar Chika memberikan minuman kepada Ara.
Ara tersenyum manis dan menerima botol minum dari Chika.
"Hehe iya, ma'af yah. Makasih princess nya aku." Jawab Ara mengembalikan botol minuman Chika.
"Kak Opung, lu kalau mau itu, ambil ae. Semuanya juga boleh. Satu kelas yang mau, ambil aja ngga kenapa-kenapa kok." Teriak Ara dan mereka yang beberapa datang langsung mengambil semua hadiah Ara pemberian dari para fans nya.
"Kok di bagihin gitu hadiahnya?" Tanya Chika.
"Aku ngga butuh semua itu. Lebih baik aku bagihin aja ketimbang princess nya aku marah. Yang aku butuhin kan cuman munculnya rasa kamu buat aku. Eh tapi kemarin kayaknya ada yang bilang katanya sayang sama aku, siapa yak." Ucap Ara pura-pura sedang memikirkan sesuatu.
Pipi Chika sedikit merona. Malu.
Bel pelajaran pun berbunyi, Ara kembali ke bangkunya.
Skipp..
"Udah pada nangkring aja nih, gue udah di pesenin belum?" Ucap Ara ketika ke kantin sudah mendapati Freya, Fiony, Olla dan Marsha.
"Udah tuh, si opung juga." Jawab Olla.
"Uwuw makasih ola ole ku." Ucap Ara
"Kak Mira kemana kak?" Tanya Fiony.
"Tuh di belakang bareng sama doi." Jawab Ara menunjuk ke belakang.
"Iya udah kak Ara makan aja duluan. Keburu dingin makanannya." Ujar Marsha.
"Iya sedingin sikapnya dia ke aku." Jawab Ara pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fanfiction~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...