Festival kali ini melibatkan seluruh murid dan guru SMA Nusa 48 Academy memakai pakaian bebas asal sopan dan rapi.
Suasana sekolah sudah di sulap sedemikian ramainya. Panggung megah berdiri kokoh di tengah lapangan. Siswa siswi kelas 10 dan 11 ikut bergabung menyambut para orang tua kelas 12. Banyak stand penjual berbaris membuat wisuda kali ini semakin meriah.
Meski tak mendatangkan group band ternama, tetapi para siswa sudah menyiapkan segala penampilan yang akan memukau penonton.
"Kak Ara jangan melow di tinggal kak Chika nanti, kan masih ada Fiony. Iya ngga" Ledek Fiony menaik turunkan alisnya.
Chika langsung menatap Fiony dengan tajam.
"Hahaha canda kali kak. Justru disini Fiony siap kok jadi mata-mata buat memantau kelakuan kak Ara" Kata Fiony tertawa. Chika pun ikut tertawa pelan.
"Ini kita ngga corat coret baju tapi di ganti perang warna kek holi gitu yak?" Tanya Ara melihat banyak sekali bubuk warna sudah di siapkan.
"Kata papi sih gitu. Makanya kita disuruh pakai pakaian bebas gini kan." Jawab Mira
"Wiii seru nih. Sekalian nanti ajak para orang tua gabung juga skuy." Usul Olla.
"Beuhhh hayuuu gaasss ngga pake rem sih ini." Ujar Freya menyetujui
"Gue ngga ikutan lah. Males, baju gue kotor nanti." Tolak Chika.
"Gue juga, nanti jadi cemang cemong" Sambung Flora
"Kesana dulu yuk. Yang lain udah pada kumpul tuh" Ajak Marsha
Ara menghentikan genk absurdnya dan berbisik agar ke tepi lapangan sebentar.
"Nape cil?" Tanya Olla
"Gue punya ide buat perang kali ini jadi seru bareng doi kita." Ucap Ara
"Gimana gimana cil." Mira begitu antusias ingin segera mendengar ide Ara.
"Gini..." Ara mulai membisikkan ide yang akan di jalankan.
"Alig alig.. Ide lu boleh juga. Jadi, sekarang aja nih kita atur skuy." Ajak Freya dan mereka bersiap melaksanakan ide yang Ara buat.
"Loh, Ara sama genk absurd nya kemana?" Chika mencari keberadaan Ara dan teman-temannya tapi tak ada.
"Paling juga mereka berkeliaran dulu kak." Jawab Marsha
"Nanti juga kesini sendiri mereka." Lanjut Flora dan Chika mengangguk.
"Kita ke taman belakang aja yuk. Sebelum mereka semua mulai perang warna nya." Ajak Chika dan Flora, Fiony dan Marsha mengangguk.
"Ekhem" Mira berdehem di belakang mereka.
"Opung? Di cari in juga, yang lain kemana?" Flora refleks memejamkan mata ketika Mira langsung melemparkan bubuk warna ke Flora.
Chika menutup mulut dengan telapak tangan sedangkan Fiony dan Marsha tertawa bersama.
"Opungggg.!" Geram Flora mengejar Mira.
"Bentar, kita harus waspada siapa tau kak Ara sama yang lain udah siapin jebakan buat kita." Ucap Fiony memperingati.
Saat mencari Flora dan Mira yang entah lari kemana, di lorong kelas 10, Marsha terkaget karena tersiram air dari atas di lanjut taburan bubuk warna.
"What...!" Marsha mendongak ke atas yang ternyata Olla dengan tampang konyolnya meledek Marsha.
"Kak Ollaaaa.!" Marsha menaiki tangga menyusul Olla.
"Huhft untung kita ngga kena. Gimana nih kak, mau cari kak Flora atau kejar Marsha.?" Tanya Fiony kepada Chika.
"Kita ke taman belakang aja. Sekitaran sini udah di sabotase sama Ara and genk absurdnya. Ayo." Chika menarik tangan Fiony untuk berlari menuju taman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fiksi Penggemar~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...