Mira benar-benar sudah mensabotase restoran milik mami nya untuk party atas jadiannya Chika dan Ara.
"Terniat banget lu opung buat beginian."
"Heboh bener deh"
"Berasa pesta kawinan tau ngga ini"
"Semua ini juga idenya mami. Pada excited banget sama hubungannya Chika dan Ara. Giliran waktu gue sama yayang Flora jadian kaga se heboh ini yak. Heran gue, padahal kan yang anak kandung itu gue." Ucap Mira menjawab celetukan Freya, Flora dan Olla.
"Iya wajar sih pada excited, secara kak Ara perjuangannya exstrim kan ngga kaya kita-kita" Ucap Fiony.
"Semoga kedepannya hubungan mereka langgeng terus yah. Sekalinya ada rintangan, ya ngga berat banget gitu." Sambung Marsha.
Mereka kini tengah menunggu pasangan ChikAra datang.
Tring.. Suara lonceng pintu restoran berbunyi menandakan ada orang yang masuk.
Pasangan yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dengan tak melunturkan senyum pada masing-masing, tangan yang saling genggam, membuat pasangan ini penuh dengan aura kasmaran.
"Sorry telat, biasa, bidadari dandan nya lama" Ucap Ara mendapat sikutan dari Chika.
"Santuy ae lah. Yuk kita makan-makan dulu." Jawab Mira.
Ara menarik kursi untuk Chika duduk
"Silahkan bidadarinya aku." Ucap Ara membuat Chika sedikit tersipu.
"Oh iya, gue mau ngucapin banyak-banyak makasih ke kalian karena turut andil atas jadiannya gue sama princess ice ini." Ujar Ara menggenggam tangan kiri Chika.
"Makasih juga kalian mau berusaha buat aku berani in diri untuk ungkapin semua ke Ara sebelum terlambat." Sambung Chika bersender pada bahu Ara.
"Haha kalian ngga perlu makasih gitu lah. Yang terpenting, kalian sekarang harus bahagia yah."
"Buktikan kalau cinta kalian ini benar sejati."
"Saling berjuang bersama yah biar rintangan kedepan terlewati dengan mudah."
"Kapal ChikAra jangan sampai karam ye."
"Lanjooot terus jangan kasih celah siapa pun menghentikan cinta kalian berdua."
"Sasageyo Kak Ara dan Kak Chika."
Ucap Flora, Mira, Fiony, Olla, Freya dan Marsha.
"Chika, aku tau hubungan ini tidak akan menjadi mudah. Mungkin menjadi sangat berat. Kita akan menghadapi berbagai konflik nantinya. Tetapi aku mau untuk menjalaninya karena aku menginginkanmu. Aku ingin dirimu seluruhnya, selamanya, kamu dan aku, setiap hari." Ucap Ara lembut.
"Berlaku buat lu pada juga jangan cepat tumbang di senggol dikit sama batu kerikil. Saling menjaga dan pantang menyerah." Lanjut Ara.
Mereka mengangguk dan mulai makan.
Selesai makan, mereka hanya sibuk tertawa bersama. Karena jokes yang di lontarkan Freya, Mira, Olla dan Ara.
Sampai akhirnya Ara dan Chika menaiki panggung, bersiap menyanyi bersama.Haruskah kuulangi lagi
Kata cintaku padamu
Yakinkan dirimu
Masihkah terlintas di dadaKeraguanmu itu
Susahkan hatimu
Tak akan ada cinta yang lain
Pastikan cintaku hanya untukmuPernahkah terbersit olehmu
Aku pun takut kehilangan dirimu
Ingatkah satu bait kenangan
Cerita cinta kitaTak mungkin terlupa
Buang semua angan mulukmu itu
Percaya takdir kita
Aku cinta padamu
KAMU SEDANG MEMBACA
IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔
Fanfiction~ In my dreams you're with me.. We'll be everything I want us to be.. ~ sebuah penggalan lirik yang akan menghiasi kisah seseorang yang jatuh cinta, tapi beda server 🤞 °°° "Iya iya. ABCD" Kata Ara merapikan rambut Chika. Chika mengernyitkan dahi. "...