~Spesial 2F~

6.4K 556 24
                                    

:
:
***

Hari-hari terus berlanjut. Selalu ada saja keajaiban yang Ara berikan untuk Chika. Meski selalu sama hasilnya Chika bersikap cuek kepada Ara. Tetapi Ara tak pernah lelah menghadapinya.

Perihal Freya pun, kini tak lagi gencar mengejar Fiony, seperti sekarang, biasanya ketika Freya berhadapan dengan Fiony, Freya dengan tingkah absourdnya pasti menggoda Fiony. Tapi semua itu seolah sirna.

"Huhft, kok jadi aneh gini yah, biasanya aku selalu cuek mau kak Freya deket aku atau engga, tapi sekarang malah gini." Batin Fiony ketika melihat punggung Freya berlalu menuju kelasnya.

***

Di kantin.

"Lo serius nyerah buat perjuangin Fiony?" Tanya Ara.

"Iya Frey, gue yang dari SMP bareng lo udah tau gimana lo berjuang banget buat Fiony loh." Sambung Olla.

"Betul tuh, apa ngga lo coba satu kali lagi gitu Frey? Siapa tau Fiony kali ini udah mulai ada rasa gitu sama lo." Lanjut Mira.

Freya menenggelamkan kepala nya di atas meja. Membuang nafas nya kasar.

"Gue ngga tau, gue cape." Jawab Freya lemah.

"Mencintai seseorang itu ngga pernah salah meskipun dia telah menolak lo berkali-kali. Namun, ingatlah satu hal, jikalau dia memang penantian cintanya lo, ngga perlu khawatir, dia pasti bakal sadar dan mendekat ke lo." Ucap Ara sambil mengelus bahu Freya.

Freya pun mengangkat kepalanya, tersenyum kepada Ara.

"Thanks Ra, pantes Fiony klepek-klepek ke lo, jago bener bikin kata-kata hahaha." Ujar Freya.

"Eitsss gue ngga jago, seseorang akan cenderung mendadak jadi puitis dengan sendirinya kalo berhadapan sama yang ada hubungannya menyangkut cinta atau keadaan yang di alami mengena pada perasaannya.
Ya setidaknya menurut mayoritas survey membuktikan begitu. Hehehe." Jawab Ara.

"Dah ah jangan melow gini, gimana nanti kalo nanti malam kita nonton bioskop aja? Jarang-jarang kan kita jalan bareng gitu." Sambung Ara.

"Nahh etaaa bener pisan ini si bocil satu." Jawab Mira.

"Hayuuu aja sih gue mah." Lanjut Freya.

"Gue boleh ajak bebeb Marsha kaga neh? Sekalian biar makin deket gue bwahahahaha." Tanya Olla.

"Emm gimana kalo kita ajak para cem-cem an kita aja? Biar rame makin seru kan?" Usul Ara.

"Ah gue gimana dong, kan udah ngga ngedeketin Fiony lagi." Jawab Freya

"Gampang itu, iya ngga guys." Ujar Ara sambil menaik turun kan alisnya kepada Mira dan Olla.

Dan di setujui dengan anggukan kepala oleh keduanya.

"Udah pokoknya nanti jam 8 malam udah harus pada di bioskop yak, bukan malah masih di rumah." Titah Ara.

Ketiga nya mengangguk dan membungkuk.
"Baik yang mulia raja buaya. Bwahahahaha" Jawab ketiga nya serempak dan tertawa.

"Kampret lo pada." Ujar Ara sambil menggelengkan kepalanya.

Mereka pun memutuskan untuk kembali ke kelas masing-masing.

Di perjalanan menuju kelas, Ara melihat Flora tengah berjalan sendirian. Ara pun berlari mengejar Flora.

"Woii cil, tungguin." Teriak Mira.

"Flora." Panggil Ara.
Flora pun menengok dan berhenti berjalan.

"Flo, lo bisa bantuin gue ngga?" Tanya Ara ketika sudah berada di depan Flora.

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang