~The Only Person~

4.9K 533 69
                                    

"Di jepang ngga usah aneh-aneh lagi yak, awas kalau bikin aku salah paham lagi, tak hih kamu" Ara memperingati Chika yang sebentar lagi akan kembali ke jepang

Chika tertawa pelan. Sudah puluhan kali Ara berkata seperti itu membuat Chika gemas sendiri

"Iya sayang" Chika mengecup lama pipi Ara

"Aku yang sekarang khawatir ke kamu karena kak Dey ternyata akan ada di indonesia Ra, di tambah makin banyak yang berusaha rebut kamu" Batin Chika

Dey memang sudah memberitahukan bahwa akan menetap di indonesia untuk beberapa waktu karena harus magang di indonesia dan di percaya untuk mengajar di salah satu universitas oleh dosen nya.

Dan mengapa Chika begitu khawatir karena ternyata Dey akan satu universitas dengan Ara.

"Yahhh Chik, bisa-bisa buara nya lu di gaet yang ada di depan mata nih" Celetuk Olla

"Tenang Chik, gue siap kok jadi kang pantau buat buara paud nya lu" Lanjut Mira

"Kak Dey gimana perasaannya bisa ngajar dance di universitasnya Ara?" Tanya Flora dengan nada agak sinis

"Biasa aja" Jawab Dey tersenyum canggung

"Eeey yoo.. Pusaka, pura-pura biasa aja, padahal suka.." Kata Chika agak melirik tajam ke Dey

"Slebewww.. Damage lirikan nya Chika fixs no debat weh hahaha" Freya tertawa dan memukul pundak Olla

Dey hanya mengernyitkan sebelah matanya

"Aku cuman lagi terngiang-ngiang aja sama toktok an semalem yang sama Kitty. Iya kan de?" Chika menaik turunkan alisnya memberikan kode ke Christy

Christy tertawa pelan sedangkan Dey hanya acuh, kembali berbincang dengan Kousei dan Hikari

"Banyak orang yang suka sama Ara, bakal rebut Ara dari gue, berusaha selalu deketin Ara, ngasih cinta dan perhatian yang mereka punya dengan cara apa pun itu dan masih banyak lagi, gue tau itu.

Tapi gini, kalau emang Ara dilahirkan buat gue mau mereka jungkir balik berkali-kali pun, iya tetap gue yang dapat. So, se simple itu. Iya kan sayang" Chika bergelanjut manja pada lengan Ara

"Iya nyonya Yessica Tamara Khaulah. Takut banget yah aku di ambil yang lain, hm?" Ara menggoda Chika dan sedikit mencolek gemas hidung Chika

"Emm gimana ya, jujur takut banget. Takut nanti ada orang yang bener-bener bisa ganti in aku, terus kamu pergi ninggalin aku. Nanti kamu banding-bandingin waktu sama dia lebih nyata ketimbang sama aku yang cuman sebatas virtual gitu." Ujar Chika memanyunkan bibir lucu

"Hahaha princess nya aku, dengerin yah, ibarat kata tuh, waktu aku bukain pintu buat kamu, semua isi di dalamnya udah milik kamu. Kamu akan selalu jadi rumah ternyaman tempat aku pulang sayang" Ara mencium punggung tangan Chika yang ia genggam

"Namanya hati manusia, apalagi kamu buaya, siapa tau kan kamu bisa oleng dikit gitu mlipir" Gerutu Chika tetapi Ara malah mencium dahi Chika dan memeluknya.

"Dunia serasa milik berdua yah bund"

"Yang lain mah nge kost ye"

"Numpang lewat doang"

Celetuk Mira, Freya dan Olla

"Kak Olla, aku mau juga di peluk cium kayak gitu" Adu Marsha dengan sedikit menahan tawa

"Aaa bebeb emeesshh.. Sini, sini. Peluk cium peluk cium bolak balik peluk cium, sana sini sana sini lagi lagi, muach muach. Hahahaha" Ledek Olla

"Putri Fiony mau juga?" Goda Freya mengedipkan sebelah mata

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang