Hyunjin membuka matanya, ia akhirnya terbangun dari tidurnya yang terbilang cukup panjang.
"Tunggu, ini dimana?" Ia mengusap matanya yang masih terasa sangat berat.
Saat sedang memperhatikan sekelilingnya, Hyunjin mendapati logo Rumah Sakit Nasional Incheon dan itu membuatnya sedikit kaget.
'Gua kok bisa dirumah sakit?!' ucapnya dalam hati dan kemudian ia meraih handphonenya yang berada tak jauh darinya.
Saat akan membuka kotak pesannya, handphone Hyunjin tiba-tiba saja mati akibat baterainya telah habis.
'argh sialan!' umpat Hyunjin lalu ia pun berdiri dari ranjang yang ia tempati.
Hyunjin mengambil kunci mobilnya lalu berjalan keluar ruangan dengan niat ingin mengambil charger handphonenya di mobil.
Di lift, ia mendengar ada sekitar 3 orang yang saling bercakapan mengenai sebuah tragedi pesawat jatuh, tapi tak dihiraukan oleh Hyunjin yang memang saat itu ia masih merasa sangat ngantuk.
Hingga akhirnya saat ia berjalan melewati lobi rumah sakit, televisi besar diatas resepsionis seketika menarik perhatiannya.
'Jatuhnya pesawat dengan nomor KS-108 rute Incheon-Tokyo diduga akibat badai salju yang merusak sayap kanan pesawat hingga akhirnya pesawat menjadi tak terkendali dan berakhir jatuh di Laut Timur. Diperkirakan jumlah korban dari insiden ini mencapai 217 orang yang mencakup 197 penumpang dan 20 awak pesawat. Pencarian badan pesawat telah dilakukan oleh tim SAR sejak pagi tadi hingga saat ini.'
"Lena?" Ujar Hyunjin pelan sambil berusaha memfokuskan dirinya.
"Ah iyaa Lena!"
Niat untuk mengambil chargeran di mobil pun diurungkan oleh Hyunjin, dan sambil berlarian, ia menuju ke ruang ICU.
Dari luar ruangan, Hyunjin melihat-lihat kondisi yang ada di dalam ruangan tersebut. Hingga akhirnya matanya tertuju pada Lena yang terlihat masih tertidur dengan dibantu oleh alat pernapasan disana.
Lumayan lama ia memperhatikan, tiba-tiba Lena menunjukkan sebuah pergerakan ditangannya. Dan perlahan, dapat dilihat ia juga berusaha membuka matanya.
Sadar karena tidak ada dokter yang memperhatikan Lena, Hyunjin pun menggedor-gedor jendela didepannya sambil berteriak,
"DOK! ITU LENA UDAH BANGUN, DOK! DOKTER! DOKTER!"Dokter yang bertugas pun akhirnya sadar dan langsung mendatangi Lena. Namun, akibat dari kejadian itu, Hyunjin dilarang memasuki area ICU karena dianggap telah membuat keributan.
Dengan langkah gontai, Hyunjin pun kembali ke ruang rawat inap yang ia gunakan lalu duduk disalah satu kursi yang menghadap ke jendela.
"Thank you, Len. Lo udah balik ke gua."
---
Tring~
.:A:.
KAMU SEDANG MEMBACA
BaByGiRl -hhj
Fanfiction[ON GOING] 'My pleasure.' -Hwang Hyunjin 15+ Harsh words bertebaran dan tidak disarankan untuk dibaca oleh penderita darah tinggi :) ©place-bo --- 2019 (baca sampe abis yuks, dijamin kalian kesel sampe pengen lempar hp ^ˇ^ )