25✨

553 57 31
                                    

"Tunggu, jadi Seungmin ada di pesawat itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu, jadi Seungmin ada di pesawat itu?"

Hyunjin dan Jisung kemudian saling bertatap-tatapan. Hingga akhirnya dokter yang memasuki ruangan Hyunjin memecah keheningan diantara keduanya.

"Permisi, saya hanya mengabari bahwa pasien atas nama Alena Kim sudah bisa dirawat di ruang rawat inap biasa dan tentu dengan penjagaan ketat dari saya sendiri." Kata pak dokter itu dan tidak lama kemudian Lena pun tiba di ruang rawat inap itu.

"Apa bisa bicara dengan walinya?" tanya dokter tersebut.

"Saya saja, dok. Silahkan." Tawar Hyunjin sambil mendekat ke arah dokter.

"Begini, sebelum anda membawa pasien kemari, apa kepalanya sempat terbentur oleh sesuatu?" Tanya pak dokter dan langsung diangguki oleh Hyunjin.

"Lena memang sempat terjatuh, dok. Dan sepertinya kepalanya terbentur disitu. Kenapa, dok? Lena amnesia ya?" -hyunjin

"Pasien tidak amnesia. Namun, begini, mungkin benturan itu mengakibatkan kerusakan di jaringan otak pasien. Dari semenjak pasien siuman, pasien belum mengucapkan 1 kata apapun, dan setelah saya melakukan sedikit pengecekan, dapat saya simpulkan bahwa pasien mengidap aphasia." Jelas pak dokter, dan Hyunjin pun langsung shock. Padahal sebenarnya Hyunjin sendiri tidak tahu apa itu Aphasia, tapi karena terdengar mengerikan, jadi ya Hyunjin shock aja.

Sambil menatap Lena, air mata Hyunjin tiba-tiba mengalir dengan sendirinya. Melihat itu, pak dokter kemudian pamit dan meninggalkan Hyunjin, Jisung, dan Lena di ruang rawat inap itu.

"Gua ga salah lihat kan? Seorang Hwang Hyunjin lagi nangis di depan gua!" Ga mau kehilangan momen berharga itu, Jisung pun memotret Hyunjin yang udah kelihatan kacau banget.

Hyunjin yang udah ga peduli lagi sama si Jisung itu cuma bisa natap Lena yang terduduk diranjang rumah sakit sambil melihat keluar jendela dengan tatapan kosong.

Didekatinyalah Lena, lalu Hyunjin meraih kedua tangan Lena.
"Len, gua minta maaf atas perbuatan gua selama ini. Gua harus apa buat nebus semua kesalahan gua, len?!"

Seperti orang yang kehilangan pendengarannya, Lena bergeming dan tetap menatap ke arah jendela.

"Jawab gua, Len!" Jisung yang melihat itu, segera menarik Hyunjin untuk menjauh dari Lena.

"Jing, gua tau kita anak IPS, tapi lo jangan bodoh kayak gitu! Dokter tadi bilang Lena mengidap aphasia, dan gua abis searching kalau itu gangguan buat ngomong gitu! Jadi Lena ga bakal ngomong apa pun sampai yaa kapan aja dia mau ngomong lagi."

"Seriusan lo?"

"Iya anjing gua serius!"

Hyunjin pun kembali tenang dan ga banyak tingkah lagi. Sebenarnya Hyunjin pengen banget Lena bisa ngomong semua yang ngeganjel dihatinya selama Hyunjin bertingah semena-mena terhadapnya. Tapi ya, keadaannya sekarang, Lena sama sekali ga mau ngomong dan cuma natap kosong ke arah jendela aja terus.

BaByGiRl -hhjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang