Triririring~
Ponsel Beomgyu yang terletak pada nakas dekat ranjangnya itu berbunyi dengan sangat nyaring.
Beomgyu pun mendekati ponselnya itu, dan melihat sebuah nomor yang tak diketahuinya terpampang pada layar benda pipih tersebut. Dengan hati-hati, Beomgyu mengangkat panggilan tersebut.
Kenapa hati-hati? Karena Beomgyu trauma, udah beberapa kali ia ditelepon oleh nomor yang tak dikenal dan kebanyakan itu penipu :)
'Halo?'
'Rumah Sakit Nasional Incheon, VVIP Diamond Room lantai 10.'
'Hah? Siapa ini?!'
'Itu lokasi Lena sekarang.'
'Tunggu, siapa ini?!'
Brrruum~
Suara yang dihasilkan knalpot motor itu pun menjadi suara terakhir yang didengar Beomgyu sebelum sambungan telepon itu diputuskan oleh si penelpon.
Beomgyu menatap ponselnya selama beberapa detik sampai akhirnya dia sadar bahwa orang yang menelponnya tadi itu memberikan lokasi dimana Lena dirawat saat ini.
Segera, Beomgyu menghubungi Yeji, Ryujin, dan Lia. Namun sayangnya hanya Yeji yang mengangkat telponnya.
Sekitar 10 menit kemudian, Beomgyu sudah rapi dan siap untuk menjemput Yeji.
Diperjalanan menuju tempat tinggal Yeji, Beomgyu terus-menerus mencoba menghubungi kembali nomor yang menelponnya tadi, namun tak ada jawaban. Hingga akhirnya ia tiba di lokasi Yeji saat ini.
Yeji memasuki mobil Beomgyu lalu bertanya pada Beomgyu darimana ia bisa mengetahui posisi Lena sekarang.
"Gua baru abis mandi, Ji. Tiba-tiba hp gua bunyi, nomornya ga dikenal gitu. Dan dia langsung aja ngasih tau gua Lena tuh sekarang lagi ada dimana." Jelas Beomgyu sambil terus melajukan mobilnya.
"Coba siniin hp lo, biar gua cek nomornya. Siapatau nomornya ada yang match dengan kontak gua." Yeji pun menyalakan handphonenya, lalu ia juga mengambil handphone Beomgyu lalu mulai mengetik nomor yang menelpon Beomgyu tadi dihandphonenya.
"Gyu. Tadi lo bilang ada suara motor sebelum dia matiin telpon lo ya?" Tanya Yeji dan langsung diangguki Beomgyu.
"Itu Jisung, Gyu."
"Ha?! Jisung temen Hyunjin itu?! Ga salah lo? Bukannya dia juga kemaren yang larang kita jenguk Lena? Dan lo kok bisa nyimpen nomor dia?!" Ujar Beomgyu yang tak percaya akan yang dikatakan Yeji tadi.
"Hooh, Jisung yang itu, Gyu. Gua nyimpen nomornya soalnya gua pernah minta tolong ke dia buat urusin berkas lomba gua."
"Ooo, oke. Jadi kita ke Incheon ya sekarang?" Beomgyu sekali lagi memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BaByGiRl -hhj
Fanfiction[ON GOING] 'My pleasure.' -Hwang Hyunjin 15+ Harsh words bertebaran dan tidak disarankan untuk dibaca oleh penderita darah tinggi :) ©place-bo --- 2019 (baca sampe abis yuks, dijamin kalian kesel sampe pengen lempar hp ^ˇ^ )