08✨

7.7K 353 20
                                    

"Gue udah terlanjur rusak, Min

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue udah terlanjur rusak, Min. Please. Come back."


































"Ga. Gue cuma mau ngelakuin itu ama seseorang yang berhak bagi gue dan berhak bagi dia. Terserah mau serusak apapun diri lo, Len, tapi gue disini sebagai teman lo, cuma mau ngelindungin lo. Bukan malah merusak diri lo yang sekarang ini. Nanti gue kirimin semua materi yang dipelajari tadi lewat chat. Gue pulang dulu"

Seungmin pergi meninggalkan Lena yang berdiri terdiam ditempatnya sambol memahami kalimat Seungmin tadi.

"Arghhh i really want it!" teriak Lena yang kemudian menghempaskan badannya pada kasur queen sizenya itu.

-------

"Morning, uri mimin-ie. How was your night?" Ujar Lena namun tak dihiraukan oleh Seungmin.

'ugh bodoh. Kenapa gue harus horny bat tadi malam! Dasar Lena bodoh! Kalo lo ga maksa Seungmin tadi malam kan, keadannya gaakan canggung kayak gini' monolog Lena dalam hati. Dia sangat menyesal akan kelakuannya tadi malam.

"Selamat pagi anak-anak" Ujar ibu Kim selaku guru matematika yang akan mengajar dikelas Lena.

"Sebelum ibu mengajar, ibu persilahkan Alena Kim maju kedepan"

Lena yang awalnya cuma nyoret-nyoretin buku tulisnya pun berdiri lalu menghadap ke Ibu Kim.

"Ada apa ya bu?" tanya Lena sopan.

"Kesepakatan kita waktu awal semester masih ingat ga?" -ibu kim

"Kesepakatan yang mana ya bu?" -lena

"Absen satu hari, beresin gudang. Absen dua hari, beresin gudang+toilet. Absen tiga hari, beresin gudang+toilet+aula. Absen empat hari sampai seterusnya, gausah masuk pelajaran saya." -ibu kim

"Kamu kemarin, absen karna apa?" lanjut bu Kim seraya membuka-buka buku absen siswanya.

"A-anu ib-"

"Tidak memiliki alasan jelas. Segera bersihkan gudang sekolah!" Suara Ibu Kim pun menggema dikelas tersebut. Mau tak mau, Lena langsung menjalankan kewajiban yang diberikan oleh ibu Kim tadi.

Lena berlarian menuju ke gudang untuk segera menyelesaikan suruhan tadi. Well karena gudang itu tempat sakral bagi siswa-siswi disekolah ini untuk melakukan hal-hal yang tak senonoh di jam-jam pelajaran kosong.

"Semoga disana gaada yang lagi skidipappap"

-----

Sudah terhitung sekitar 2 jam an, Lena berada di gudang sekolah untuk membersihkan. Sebenarnya Lena agak takut dengan suasanya gudang sekolah karna ruangannya terbilang sangat terpencil dan sedikit gelap karna nyala lampunya sudah mulai redup.

"45 menit lagi, jam pelajaran ibu Kim selesai. Gue bisa kembali ke kelas dengan selamat sentausa hehe"

"Ooo jadi lo dihukum bu kim?" Sahut seseorang dari arah pintu masuk gudang.

"Wait. What the fff--?! Lo kenapa disini"

"Siapa suruh sih absen kemarin." Sambung orang tersebut sambil masuk ke gudang untuk menghampiri Lena yang sudah terlihat kelelahan membersihkan gudang tersebut.

"Lo jangan dekat-dekat sama gue. Lo juga udah bilang kalo urusan gue udah selesai ama lo." Lena memundurkan langkahnya, berusaha menjauhi orang tersebut.

"Pergi lo! Pergi!! You asshole!!"

"Stt, tenang. Gausah tegang kek BH baru gitu sih. Gue kesini cuma mau ngasih lo ini" Hyunjin menyodorkan minuman bersoda yang ada di tangan kanannya pada Lena.

"Gausah sok baik. Gue bisa beli sendiri" Ujar Lena dingin, tapi tetep aja ngambil minuman yang diberi Hyunjin itu dan segera meneguknya one shot.

Lena kemudian melanjutkan aktifitasnya tanpa menyadari bahwa si Hyunjin dibelakangnya itu sedang tersenyum-senyum penuh arti.

"Gue pergi dulu ya, babe"

Mendengar hal tersebut, Lena ngangguk doang tanpa merhatiin Hyunjin, karena si Lena mikir kalo dia ama Hyunjin itu udah gada apa-apa lagi. Jadi ya serah si doi aja mo stay apa kaga.

Klik~ klik~

"Lo kenapa kunci gudangnya dari luar woi?!" Lena segera berteriak saat mendengar suara pintu yang terkunci dibelakangnya.

Namun, yang dipikirnya salah. Hyunjin malah menguncinya dari dalam. Artinya, Hyunjin belum keluar dari gudang tersebut.

"Kuncinya, gue simpen. Eh eh aduh kok gue ceroboh anjir" Ujar Hyunjin awalnya santai, namun dengan segala bakat aktingnya, Hyunjin so so an keliatan kalo dia tuh ga sengaja ngejatuhin kuncinya. Padahal mah dia emang sengaja pen buang keluar kuncinya.

"Yah, Len gimana ni? Kuncinya kelempar keluar."

"Gimana apanya goblok?! Lo sengajakan lemparin kuncinya keluar?!" -lena

"Ih dibilangin kaga sengaja gua mah!" - hyunjin

"trus ini gue gimana keluarnya ntar??! Malah panas banget lagi. Lo minggir sana deh" Lena mendorong tubuh Hyunjin menjauh darinya. Kemudian perlahan, Lena membuka dasi dan beberapa kancing seragamnya.

"Mau ngapain lo?" tanya Hyunjin dengan wajah sok polosnya.

"Udah gue bilang, gue kepanasan. Lo juga tolol banget, ngelempar kuncinya segala. Kalo gabisa move on dari gue ya bilang aja. Gausah sok jual mahal. Wajah kek sempak lopelope aja sok jual mahal" sarkas Lena yang membuat amarah Hyunjin kembali terpancing.

Hyunjin pun jalan mendekati Lena dengan tatapan tajamnya.

"Pindah deh lo. Udah gue bilang gue kepanasan!" Lena udah gatahan, jadi mau tak mau walaupun tepat didepan matanya ada Hyunjin, Lena membuka seluruh kemejanya hingga hanya tersisa pakaian dalamnya saja.

"Kerangsangkan lo?" Tanya Hyunjin dan itu membuat Lena sedikit membuat raut wajah seakan bertanya-tanya maksud dari kalimat Hyunjin tadi.

"Gue sengaja milih minuman yang air bekas dinginnya banyak, biar gue bisa nebar obat perangsang disana."

Hyunjin kemudian tersenyum lalu mengangkat dagu Lena dengan tangan kanannya.

"This is school, asshole!"
















































"You can't fight your lusts, even in graves tho."
("kamu tak dapat melawan nafsumu, bahkan dikuburan sekalipun")

Hiyahiya~~ chapter kali ini aman dari adegan yang tak boleh dibaca saat bulan ramadhan kali ini hohohoHayuu yang semangat puasanyaaaa~~~~ Masih ada sekitar 2 minggu lagi kan ya? Hohoho paitingg~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiyahiya~~ chapter kali ini aman dari adegan yang tak boleh dibaca saat bulan ramadhan kali ini hohoho
Hayuu yang semangat puasanyaaaa~~~~ Masih ada sekitar 2 minggu lagi kan ya? Hohoho paitingg~~

BaByGiRl -hhjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang