Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gua- selama ini gua suka sama lo, Len."
blush~
Pipi Lena tiba-tiba memerah. Selama ini perasaannya pada Seungmin ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Ia tak pernah menyangka bahwa Seungmin, sahabatnya itu, juga menyukainya.
"Lo beneran, min?" Lena menatap Seungmin dalam-dalam.
"I really am serious, Len. Makanya gua kesini mau ngajak lo untuk ikut sama gua ke Jepang. Lo gausah mikirin si Hyunjin itu lagi, gua udah muak. Hak spesial yang diberikan sekolah buat lo juga udah hampir selesai kan? Selesaiin itu dulu, terus kita langsung berangkat ke Jepang."
"Bayi ini bukan tanggung jawab lo, Min. Biar gua yang urus ini semua. Jangan sampai lo merelakan masa depan lo cuma buat nolong gua yang sudah berantakan ini." -lena
"That's why i'm here, Len. I'm gonna help you to fix your life." -seungmin (Itulah mengapa gua disini, Len. Gua bakal bantu lo perbaikin hidup lo.)
"Tapi nanti gua harus bilang apa ke orang tua lo." -lena
"Udah, tenang. Udah gua atur. Yang penting sekarang, lo jangan sampe stress lagi, dan jaga bayi ini baik-baik oke?" Ujar Seungmin sambil tersenyum menatap Lena.
Bahagia. Itu yang dirasakan Lena sekarang. Setidaknya ada sedikit harapan untuk masa depannya sendiri juga calon bayi yang sedang dikandungnya itu.
---
•3 hari kemudian•
brak~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HAAA?! LIHAAT SIAPA YANG DATAAANGGG?!? OMG LENAA AIMISSYUUU SOMACCCC MUACH MUACH" Ryujin yang tadinya lagi ngegosip bareng Yeji tiba-tiba memukul mejanya saat melihat Lena memasuki ruang kelas.
"Len.... Lo ga kenapa-napaa kan?? Anak lo- anak lo ga napa-napa juga kan yaa?" Kali ini Yeji yang bertingkah overprotective pada Lena.
"Guys. I'm all okayyy. I'm fine. Makasih banyak loh yaa, gua happy banget disambut kek gini ama kalian." Lena kemudian memberikan isyarat kepada teman-temannya itu untuk menghampirinya lalu memeluknya, dan spontan teman-temannya itupun langsung memeluk Lena dengan sangat erat.
