Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Arghh H-h Hyunjinhh st-oopph it!!" Racau Lena sambil menjambak rambut hitam kecoklatan milik Hyunjin.
Mereka sudah berperang selama hampir 4 jam dan ini mungkin sudah ronde ke-16 tanpa henti sedari tadi.
Dan karena efek dari obat perangsang yang ditebar Hyunjin, Lena sama sekali tidak pingsan dan kuat untuk menemani Hyunjin hingga akhir nafsunya.
"Ugh, Len.. Please come back to me. I fuckin' needin you" Sahut Hyunjin ditengah aktifitas haramnya itu. (Tolong kembali ke gue, gue sangat butuh lo)
Brug~
Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, Lena mendorong tubuh Hyunjin hingga kontak mereka terputus.
"Dont even dreamin, asshole!" Lena memperbaiki bajunya lalu berjalan kearah pintu gudang. (kamu bahkan jangan bermimpi, bajingan)
Dan dengan bodohnya, ia membuka pintu itu dengan santai tanpa teringat sedikit pun bahwa Hyunjin telah membuang kuncinya keluar gudang.
"Loh ini kok gabisa kebuka?!"
"Kamu udah lupa, by? Aku kan ga sengaja jatuhin kuncinya keluar." Hyunjin tersenyum kecil sambil berjalan kearah Lena.
"wHAt?!"
"One round more then i call Jisung to save you" (satu ronde lagi lalu gue telpon Jisung buat nyelamatin lo)
"NO! U FUCKIN ASSHOLE!"
Mau memberontak sekeras apapun, tenaga Hyunjin itu 5x lebih kuat dari tenaga Lena sekarang. Apa daya Lena harus menyerahkan tubuhnya lagi dan lagi untuk seorang lelaki bernama Hwang Hyunjin ini.
Mereka kembali berperang hingga sekitar 15 menit, dan setelah itu barulah Hyunjin menelpon Jisung untuk membuka pintu gudang tersebut.
Galama setelah itu, Jisung pun datang lalu memungut kunci yang dibuang Hyunjin tadi kemudian ia pun membuka pintu gudang yang telah mengurung Lena dan Hyunjin selama 4 jam lebih itu.
Lena yang udah gasabar pen keluarpun langsung menerobos Jisung saat pintu tersebut telah terbuka dan meninggalkan dua bersahabat itu dipintu masuk gudang.
"Thanks, bro" Ujar Hyunjin pada Jisung.
"Haha ini gabakal seberapa dengan video yang bakal lo kirimin gue nanti" -jisung
"Heh, Lena punya gue!" -hyunjin
"Enak aja lu ye. Kalo tau gini gue mana mau nungguin lo enaena sampe berjam-jam gini." -jisung
"Yaudah deh, gue kasih videonya tapi ga full ye. Takutnya lo nanti malah demen ama si Lena." -hyunjin
"Ya mana mungkin bambwang! Gue masih setia ama homo gue. Si Piliks" -jisung
"Jijik asw" -hyunjin
Hyunjin pun mengambil tasnya yang sedari tadi ditentengin ama si Jisung lalu berjalan menuju gerbang sekolah.
