"Asal lo tau, hari dimana lo liat gua kissing ama Seungmin, dan lo terbitin berita hoax itu di web sekolah, saat itu juga gua ngelakuin itu sama Seungmin."
Mendengar penyataan itu, Hyunjin hanya bisa berdiri mematung. Ditatapnya Lena dalam-dalam untuk mencari tatapan kebohongan dari mata Lena, namun ia tak berhasil mendapatkannya.
"Lo, bercanda kan, Len?" Tanya Hyunjin sambil memegang lengan kanan Lena.
Lena mendecih pelan sambil membuang pandangannya dari Hyunjin.
"Emang gua keliatan lagi bercanda, ya? Gua udah ngelakuin semuanya untuk lo, Jin! Gua udah merelakan harta berharga gua diambil ama lo, dan sekarang, lo juga mau ambil hidup gua setelah lo ngambil semua harapan dan mimpi gua?!""Ga, lo salah, Len." Elak Hyunjin namun sudah tak dihiraukan Lena.
Lena pun menggenggam tangan Seungmin lalu menginstruksikan Seungmin untuk membawanya keluar dari rumah sakit itu.
"Len! Setidaknya lo tinggal dulu sampai kondisi lo udah semakin membaik!" Dengan nada khawatir, Hyunjin berteriak namun lagi-lagi Lena tak menghiraukannya.
"Lo mau tau kenapa gua kayak gini, Len?!"
"Karena gua suka sama lo, Len!"
Deg-
Tiba-tiba, Lena menghentikan langkahnya.
"Gua tau gua salah! Semua yang gua lakuin itu salah!"
Lena berbalik lagi sambil tersenyum kecil pada Hyunjin.
"Udah basi, Jin. Gua udah ga mau percaya lo la-""Gua beneran suka sama lo, Len! Gua selalu cemburu karena dari tatapan lo ke Seungmin itu gua udah tau kalo lo udah cinta mati sama Seungmin! Gua ga pernah bisa bayangin kalau lo pergi dari gua, makanya gua selalu nahan lo dan ngasih lo semua pilihan ga masuk akal itu!"
"Terus kenapa lo lakuin itu ke gua?! Lo fikir gua ga punya masa depan gitu sampai lo bisa seenaknya pake-pake gua demi puasin diri lo?!" Terlihat jelas raut marah, kesal dan sedih tercampur di wajah Lena. Sebenarnya, Lena sangat ingin menangis namun, ia berusaha menahannya agar tak terlihat seperti wanita yang lemah di hadapan Hyunjin.
"Gua ada alasan untuk itu." -hyunjin
"Iya, apa alasannya?!" -lena
"Gua disuruh sama geng gua yang isinya anak kuliahan, karena hari itu gua pilih dare-"
Bugh~
Sebuah pukulan keras melayang tepat diwajah paripurna Hyunjin. Dan yang memukul Hyunjin itu bukanlah Seungmin. Melainkan sahabat Hyunjin sendiri, yakni Jisung.
"GUA UDAH KASIH TAU KE LO, JIN! LO JANGAN SEKALI-SEKALI IKUT PERGAULAN MEREKA LAGI! GUA KAN UDAH BERUSAHA JADI TEMEN YANG BAIK BUAT LO BIAR LO GA MAIN LAGI SAMA MEREKA! TAPI LO TERUS AJA NGEYEL!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BaByGiRl -hhj
Fanfiction[ON GOING] 'My pleasure.' -Hwang Hyunjin 15+ Harsh words bertebaran dan tidak disarankan untuk dibaca oleh penderita darah tinggi :) ©place-bo --- 2019 (baca sampe abis yuks, dijamin kalian kesel sampe pengen lempar hp ^ˇ^ )