Tepung Legi In Love [ End ]

28. Rasa ini

Bismillah up, maaf semalem gak up ya huhu😭

Istighfar dan sholawat jangan lupa ya🥰

Mengikhlaskan adalah puncak dari aku yang mencitaimu. Karena ikhlas adalah bagian dari ' aku mencitaimu karena Allah '

28. Rasa ini

Kurang lebih dua jam dengan mobil yang melaju santai akhirnya mereka sampai di rumah Maya. Putri keluar dan melihat tenda yang sudah terpasang, tak lupa dengan pelaminan yang sudah mulai disusun cantik meski belum semuanya.

Awalnya Putri masih berharap ini mimpi, tapi setelah melihat ini. Bukan, yang mimpi itu adalah keinginannya. Dan inilah kenyataan yang harus ia terima.

"Ayo masuk nak, kita menginap di sini sampai pernikahan Maya selesai!" ajak Kana kepada anaknya. Kana menarik tangan Putri, mau tak mau Putri terpaksa melangkah masuk.

Hatinya tak kuat untuk ini, tapi ketika Allah memberi hamba sebuah cobaan bukankah Allah tau bahwa hambanya mampu melewati hal itu?

Belum pernah memiliki, tapi sudah merasa kehilangan.

Itu adalah perasaan Putri, mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah dah disambut ramainya anggota keluarga dan para tetangga yang membantu.

Putri tersenyum saat keluarga besarnya melihat perubahan besar dari Putri.

"Ini Putri? Anakmu Kana? Udah berubah ya, lebaran kemarin pakaiannya masih terbuka sana sini sekarang alhamdulillah tertutup!" ujar salah satu bibi Putri yang kaget melihat gadis itu yang biasanya memakai rok pendek atau celana pendek sepaha sekarang berdiri di depan mereka dengan baju gamis panjang dan jilbab menutup dada.

Kana tersenyum bangga, begitupun Putri. Di dalam hati kecilnya, ia juga merasa ada perubahan besar padahal baru satu bulan lebih ia ada di pesantren. Memang pengaruh lingkungan sekitar dan pertemanan itu besar untuk kepribadian diri sendiri.

"Alhamdulillah, padahal baru satu bulan lebih dia di pesantren Ibrahim. Tapi MasyaAllah perubahannya udah keliatan," puji Kana pada anaknya.

Hanya senyum tulus yang bisa Putri tampilkan, untuk menyahut pun ia bingung apa yang akan ia bicarakan maka dari itu iq memilih diam.

Kana asik mengobrol dengan para saudaranya yang merupakan bibi dari Putri, hingga tak lama Maya keluar dari kamarnya dan langsung berjalan menuju dirinya.

"Dek!" panggil Maya. Putri menoleh, terlihat Maya yang berjalan menghampiri dirinya sambil tersenyum bahagia.

Saat sudah berdiri berhadapan, Maya mengajaknya untuk masuk ke dalam kamar pengantin.

"Ayo ke kamar Kakak, Kakak mau cerita banyak sama kamu! Oh iya kamu udah lihat calonnya Kakak?" tanyanya.

Putri pura-pura tidak tahu, jadi ia menggeleng.

"Belum tau Kak, Kakak bahagia banget. Cinta banget ya sama calonnya?" tanya Putri basa-basi.

Maya tersipu malu, tanpa menjawab terlebih dahulu ia langsung menarik Putri untuk masuk ke dalam kamar.

Pegangan Kana dari anaknya terlepas , tapi Kana tidak hirau karena ia tau Putri ada di kamar bersama sang calon pengantin.