Sekian lama gak bersua, maap ya🤣
Gak lama lagi lebaran gaboleh esmosi, mohon maaf lahir batin 🥰 kalau gak maafin ayo setidaknya kasih aku thr🤣
Just information : Ada Cinta di Pondok Pesantren ( versi Zaid ) mungkin akan pindah lapak. Ke novelt**n 🤣 aku butuh duit, jadi yang mau baca cus baca cepet sebelum aku unpublish😳
Jadi udah nentuin pilihan? Mau bertahan atau masih berjuang?
Epilog...
"Kakak iparku adalah adik kelasku, mirip indosiar ya bund."
Ragil Sultan Athala adalah adik Legi yang berumur dua tahun lebih tua dari pada Bagas.
"Kenapa Bang?" tanya Bagas heran saat melihat Agil yang tertawa menatap Putri.
Agil menggeleng pelan, bisa-bisanya kakak iparnya itu berumur lebih muda darinya. Jadi, dia harus manggil apa? Kakdek?
"Itu adik kelasku dulu waktu SMP, udah lama gak liat malah jadi Kakak iparku toh!" Agil menatap Bagas dengan tatapan tak percaya.
Bagas kaget saat Agil yang langsung memegang wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Apa ini? Dekat-dekat! Udah posisi siap-siap kiss manja gak tuh.
"Bang, Bagas gak doyan sikat gigi. Mau doyan donat, beneran!" ujar Bagas takut saat Agil semakin mendekatkan wajahnya ke arah Bagas.
Alis Agis mengernyit, " Ha? Kok jadi sikat gigi sama donat lo bawa-bawa Gas?"
Bagas menggigit bibirnya pelan," Bagas gak doyan batang berbulu Bang! Bagas tau kalau Bagas tuh ganteng sampe cowok aja suka lupa kalau senjata kami tuh sama tapi please Bagas normal lillahita'ala!" jelasnya panjang lebar tapi hanya disahuti "Ha?"
Ekspresi Bagas sontak berubah, oh mana Digo? Ayo ubah Bagas jadi vampir agar bisa menggigit Abang sepupunya yang super duper lemot ini.
Bagas dan Agil terus saja beradu argumen, Putri menoleh sebentar. Ia tak terlalu menghiraukan mereka.
Putri awalnya kaget ketika ia tau bahwa Agil adalah adiknya Legi. Ya secarakan Agil pernah menjadi mantan gebetannya sodara. Tapi malah dapet abangnya.
Ayo sekarang buatkan Putri film indosiar yang berjudul " Mantan gebetanku adalah adik iparku. Selingkuh? Hayu gas,"
"Astagfirullah," Putri menggeleng pelan . Berusaha sadar. Ia harus terus mengingat bahwa rumput milik suaminya lebih lebat dan hijau.
"Astagfirullah, otak kapan suci ya Allah!" ujar Putri lagi sambil menggeleng pelan berusaha menyadarkan dirinya.
Minggu kemarin, setelah dua tahun akhirnya mereka memutuskan menikah. Tentu saja dengan Legi yang dihujat habis-habisan oleh BangKe dan BangSat karena menikahi anak dibawah umur. Itu katanya.
Sebenarnya bukan masalah itu, mereka bermasalah ini mereka yang gak laku atau gimana? Wawan anak udah lima, Zaid udah dua. Legi udah nikah dan mereka berdua masih membucin diri masing-masing?
"Dek," panggil Legi pada adiknya. Putri sudah masuk ke dalam kamar mereka dan beristirahat setelah lelah memindahkan barang-barang mereka ke rumah Legi.
"Apa Aa?" jawab Agil yang sudah selesai berdebat dengan Bagas.
Bagas sudah terhempas, terusir dari rumah itu oleh Agil. Pulang berniat mengadu pada Zaid yang sebenarnya hanya sia-sia.
"Istriku bilang kamu dulu kakak kelasnya di SMP?" tanya Legi penasaran.
Putri jujur tentang hal itu, hanya sebatas itu yang Putri katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tepung Legi In Love [ End ]
RomanceLegi simanis jembatan Ancol, eh salah bukan itu! Legi simanis calon menantu bunda Fika. Legi yang kala itu sedang liburan di tempat kakeknya pada saat bulan Ramadhan, disuruh mengajar! Kisah ini awalnya datar-datar saja sampai suatu ketika santri...