Tepung Legi In Love [ End ]

13. Putri dan Zaira

Istighfar jangan lupa dan sholawat ya gaes😍

Karena semua kejadian baik itu yang baik dan buruk selalu terjadi atas kehendak Allah.

13. Putri dan Zaira

Flasback saat Keysha dan Legi bersama

"Besok kita cari cincin nikah ya, alhamdulillah perusahaan yang aku rintis udah mulai ada royaltinya. Meski gak banyak, tapi bisa nyicil buat beli barang-barang nikahan kita Key."

Legi dan Keysha kini sedang duduk di taman rumah Keysha, tidak berdua. Ada anak kecil yang bermain di sana, ia adalah keponakan Keysha.

Keysha mengangguk, ia tak pernah membayangkan bagaimana hidupnya kini yang semula hanya ada warna putih hitam dan abu berubah menjadi warna pelangi yang indah karena sosok lelaki seperti Legi.

"Kenapa kamu perjuangin aku sampai seperti ini Mas?" tanya Key heran karena menurutnya perjuangan Legi sangat begitu terasa di hidupnya.

Legi menunduk sambil tersenyum simpul, ia juga bingung mengapa ia bisa jatuh cinta sedalam ini hanya karena seorang gadis seperti Keysha.

"Kamu beda Key,"

Keysha terdiam, ia menunggu Legi melanjutkan ucapannya.

"Saat kamu mulai masuk ke dalam hidupku, aku seperti terhipnotis untuk membahagiakan kamu. Dulu, aku hanya bisa menatapmu dari jauh namun sekarang tidak. Kamu berhasil,"

Key mencoba menahan lekukan senyuman indahnya, jantungnya berdetak lebih cepat sekarang.

"Berhasil? Berhasil apa?" tanya Keysha mencoba untuk memecahkan suasana yang mulai membuatnya mengeluarkan keringat dingin.

Legi menatap Keysha sekilas, lalu memandang ke arah depan dengan senyuman yang sangat manis.

"Berhasil menjadi ratu di hatiku saat ini, queen in my heart is you."

Jawaban Legi berhasil membuat Keysha tersipu malu, mereka pikir hidup mereka akan bahagia seterusnya tapi nyatanya tidak.

"Yaudah, aku pulang ya Key. Besok ajak umi ke toko perhiasan ya biar perginya bertiga. Kita beli cincin nikah kita,"

Kata ' kita ' yang  begitu spesial dulu nyatanya menjadi boomerang untuk Legi sekarang. Bukan boomerang di instagram, melainkan boomerang di hidupnya.

Flasback off..

Legi terbangun, ia tertidur sebentar di jam istirahat sholat dzuhur. Kepalanya pening, kilasan lama kembali mengusik pikirannya membuat Legi frustasi.

"Gimana caranya melupakan?" gumamnya pelan. Entah mengapa ia terucap perkataan itu dan seketika otaknya langsung menunjukkan sosok Putri.

Ustaz ganteng!!

Legi menggeleng pelan, tidak! Ia tidak boleh menyukai gadis kecil yang pemikirannya masih labil itu!