Hihi satu part lagi alhamdulillah Legi hempas 🥰🤣
Istighfar sholawat jangan lupa, maaf ya lama baru pulang taraweh.
Menyukaimu adalah suatu hal menyenangkan dengan segala resiko patah hati.
29. Pernikahan berlangsung
Setelah dua hari berada di tempat Maya, waktu yang telah ditunggu akhirnya tiba. Hari ini adalah hari dimana pernikahan itu berlangsung.
Putri duduk di dalam kamar Maya sambil melihatnya yang dirias oleh MUA sehingga wajahnya tampak sangat cantik. Wajar saja, lelaki mana yang menolak seorang gadis berparas cantik dan paham agama?
Di hari yang bahagia untuk Maya, justru menjadi hari paling menyakitkan untuk Putri.
Putri menghela nafasnya pelan, hari ini adalah hari dimana semua harapan. Semua angan, dan semua yang pernah Putri bayangkan akan terjadi dihidupnya pupus.
Dengan menggunakan gaun putih dan pashmina berwarna biru keabu-abuan. Gadis itu di dandan sederhana oleh Kana.
"Anak gadis Mama cantik banget," ujar Kana senang. Meski harinya buruk, hatinya hancur tapi tak bisa membuat senyum itu pudar.
"Makasih Mama, tapi Kak Maya lebih cantik hari ini. Beruntung sekali suaminya," kagum Putri membuat Maya sedikit tersipu.
Putri masih memperhatikan Maya yang dirias, lalu ia membayangkan bagaimana nantinya jika ia diposisi ini? Siapa yang akan menjadi mempelai prianya?
Karena terlalu fokus, Putri sampai tidak sadar bahwa suara rebana dan sholawat terdengar menandakan pengantin pria sudah datang.
Kana dan yang lainnya mengintip antusias, berbeda dengan Putri yang lebih memilih untuk tidak melihat. Lebih baik ia penasaran dari pada hatinya yang sudah ia persiapkan untuk hari ini menjadi hancur kembali.
"MasyaAllah anak Ibu cantik banget, pangling Ibu nak!" ujar Mama dari Maya. Kaget ketika melihat wajah Maya yang tampak sangat berbeda dan sangat cantik.
Semua orang memujinya, dan semua orang juga yakin bahwa calon suaminya tidak akan menyesal memilih Maya.
Putri memilih keluar, ia akan duduk di taman belakang sendirian sampai akad berlangsung sempurna.
Berjalan sendirian tanpa ada yang peduli, wajar saja karena dirinya bukan pemeran utama hari ini. Sempat menoleh sebentar saat Maya keluar dari kamar yang langsung disambut pujian orang.
"Aku iri padamu Kak, iri karena kamu bisa bersama dengan orang yang kamu cintai dan berbalik mencintaimu. Tak sepertiku," gumam Putri sedih.
Dan gadis itu dengan cepat berjalan menuju taman belakang. Sesaat sampainya di sana, Putri duduk dan tiba-tiba saja terdengar suara pembawa acara yang memberitahukan bahwa acara akan mulai sebentar lagi.
Disini sepi, tak ada yang menemaninya. Bahkan orangtuanya. Putri sendiri, bersama hatinya yang benar-benar retak hari ini.
"Ikhlas?" gumam Putri lirih.
Gadis itu menggeleng pelan, " Ikhlas itu bohong, bahkan sampai sekarang saja aku tidak ikhlas melepasnya!" gumamnya lagi kali ini dengan suara yang mulai bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tepung Legi In Love [ End ]
RomanceLegi simanis jembatan Ancol, eh salah bukan itu! Legi simanis calon menantu bunda Fika. Legi yang kala itu sedang liburan di tempat kakeknya pada saat bulan Ramadhan, disuruh mengajar! Kisah ini awalnya datar-datar saja sampai suatu ketika santri...