10. Sejarah toilet asrama

2.5K 565 43
                                    

Bismillah Legi kembali 🥰 istighfar dan sholawat jangan lupa. Gak lama lagi kita ketemu Ramadhan nih gaes🥰 semoga gak kek tahun lalu ya🙂 aamiin

Dia ceroboh, tapi lucu.

10. Sejarah toilet asrama

Malam itu para santriwati mulai memasak makanan pada pukul sembilan malam agar rasa dari makanan masih enak dimakan. Cara itu juga diajarkan oleh Ustadzah agar mereka nanti tidak terlalu repot, mereka cukup memanaskan makanan yang telah dimasak.

"Udah semuakan? Nanti jam dua subuh kita harus bangun buat antri mandi ya. Karna ini jadwal kita yang antara ke perbatasan," ujar Lia pada Zika dan Putri.

Putri mengerutkan dahinya, jadi mereka hanya tidur lima jam? Oh hell!

"Kenapa gak mandi sekarang aja biar nanti gak usah mandi?" Perkataan itu terlintas begitu saja dari mulut Putri. Sejenak, Putri menganga. Ya! Apa yang ia katakan benar.

Gila sih! Pinter banget gue! Pasti Ustadz ganteng sujud syukur nih kalau dapetin gue!

Putri senyum-senyum, semua santriwati sudah kembali ke kamar asrama masing-masing. Jam dinding sudah menunjukkan pukul sembilan lewat empat puluh lima.

Putri bergegas mengambil handuk, otaknya encer sekali pikirnya.

"Mau kemana?" tanya Zika heran saat melihat Putri membawa handuk dan berjalan menuju pintu.

Putri menoleh, " Ya mandi, biar nanti gak mandi lagi. Iyakan?" ucapnya santai.

"Tapi sebenarnya gue gak perlu mandi juga gapapa, udah cantik dari sananya ngapain mandi."

"Walaupun mandi seribu tahun kalau udah cantik apa gunanya?"

Putri berpikir sebentar sebelum ia pergi dari kamar asrama ini.

Tapi gue biasanya bau ketek kalau gak mandi! Nanti dua suami ilfil gimana? Masa harus cari suami baru?

Putri menggeleng pelan, ia tak akan sanggup melayani tiga suami dalam satu malam.

Oke! Demi gak mandi subuh, gue mandi sekarang aja!

Lia dan Zika menatap Putri aneh, Putri memang beda. Ia datang dengan segala tingkah anehnya yang membuat kedua gadis itu geleng-geleng.

Lia memegang keningnya, sedangkan Zika bingung bagaimana caranya menjelaskan bahwa setiap malam di asrama santriwati selalu ada kejadian aneh.

Baru saja Putri memegang knop pintu, Zika berbicara dengannya. Putri menoleh dan mengurungkan niat untuk membuka pintu kamar.

"Em, kamu gak takut?" tanya Zika pada Putri. Putri langsung menerka-nerka, apa yang harus ia takutkan?

"Takut kenapa? Ada apa emang?" tanya Putri penasaran.

Zika memainkan kukunya, bagaimana cara menjelaskan kepada Putri bahwa toilet santriwati disini terkenal angker.

"Kamu gatau sejarah toilet disini Putri?"

Putri memandang Lia, maksudnya apa? Pikir Putri.

Putri menggeleng, jujur ia tak tau menahu tentang sejarah pondok pesantren tempatnya menuntut ilmu sekarang. Yang Putri tau hanyalah, disini ada cowok ganteng alias cogan.

Tepung Legi In Love [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang